“Konon digunakan untuk memantau orang yang diberi vaksin tersebut. Sedangkan kita tidak tahu dampak negatif apa dari microchip tersebut terhadap tubuh kita dalam jangka panjang. Apa betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai proyek ambisius yaitu depopulasi, demi mengatur populasi sedunia,” kata Siti lagi.
Alasan berikutnya, dan cukup menggelitik, yakni, apabila Bill Gates sudah mulai membuat vaksin saat ini, apakah dia telah memiliki virus corona sebelum pandemi terjadi.
Maka tidak heran jika kemudian sejumlah peneliti dunia mengatakan bahwa pandemi corona saat ini tidak natural.
“Menurut saya Indonesia saat ini tidak perlu vaksin corona, karena virusnya sangat labil. Dan kita tidak punya data yang valid mana orang yang positif corona dan negatif.”
Siti pun kemudian menyarankan agar Pemerintah Indonesia membuat vaksin mandiri dengan strain kita sendiri. Artinya, sesuai dengan keamanan yang bisa dipercaya dan tidak ditumpangi kepentingan politik bangsa lain.
Sebab kata dia, kesehatan adalah kunci Ketahanan Nasional.
Kejanggalan Bill Gates
Nama Bill Gates belakangan memang masuk dalam sejumlah teori konspirasi kemunculan virus corona, yang dibahas sejumlah pihak.
Sebab bos teknologi kenamaan dan salah satu orang terkaya di dunia, itu telah memprediksi akan munculnya virus ini secara tidak langsung pada 2015 silam.
Kala itu Bill Gates berbicara di Ted.com. Belakangan, Bill Gates turut mendanai penelitian untuk mendiagnosa dan meneliti vaksin.
Baca Juga: Bahas Virus dan Vaksin, Fahri Hamzah: Waktunya Bebaskan Siti Fadilah Supari
“Jadi di masa depan, kita mungkin akan menemukan virus yang menjangkiti orang yang cukup sehat, lalu mereka naik pesawat, mereka ke pasar. Bisa jadi ini virus datang dari alam, atau dari terorisme biologi,” kata Bill Gates pada 2015 lalu.
“Jadi banyak hal yang sebenarnya bisa membuat situasi ribuan kali lebih buruk.”
Anehnya, di akhir tahun 2019 lalu, Bill Gates juga pernah melakukan sejumlah simulasi pandemik yang diberi nama Event201. Dia juga memprediksi kalau virus corona akan memakan korban hingga 65 juta jiwa.
Tak jelas apa ini sebuah kebetulan, ataukah ada sangkut pautnya dengan dia, termasuk apakah memang sengaja disebarkan, dan sudah masuk ke sebuah agenda tertentu. Yang pasti semua pihak hingga kini masih dibuat bertanya-tanya.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Sebut Antibodi Llama Bisa Jadi Vaksin Virus Corona
-
Waduh! Uji Klinis Vaksin Corona di China Terbengkalai karena Pasien Sedikit
-
Ilmuwan Oxford: Tidak Ada Jaminan Vaksin Covid-19 Akan Jadi Penyembuh?
-
Djokovic Dilema jika Vaksin Virus Corona Jadi Kewajiban
-
China Laporkan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala, Dokter Jual Obat Corona Palsu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?