Suara.com - Pemandangan mencolok muncul di jalanan Italia, seiring dengan pemberlakuan lockdown yang telah memasuki minggu ketujuh.
Sejumlah binatang liar tampak menginvasi ruang-ruang yang biasanya dijamah oleh manusia.
Tak hanya anjing, kucing atau merpati yang mengambil kesempatan untuk berkeliaran, tapi kini hewan liar seperti serigala, babi hutan dan rusa mulao menduduki pusat kota.
Tak tanggung-tanggung, fenomena invasi hewan liar tersebut terendus di daerah perkotaan seperti Roma, Milan dan Turin hingga menjadi viral di media sosial.
Mengalihbahasakan dari ArabNews, Senin (20/4/2020) sejumlah pakar menganggap kejadian ini seperti bermain peran.
"Sepertinya satwa liar telah merebut kembali ruang yang dicuri, sedangkan virus memaksa kita untuk bertahan di rumah. Sekarang mereka di luar dan kita di dalam, seperti bermain peran," ungkap Prof. Saverio Sevirio, pakar ethologi yang mempelajari fenomena ini.
Invasi hewan liar di pusat kota Italia ini telah memicu kekhawatiran setelah muncul banyak bukti yang dibeberkan oleh saksi.
Media lokal di Tuscany melaporkan bahwa seekor serigala belum lama ini terlihat keluar dari Taman di Sesto Fiorentino, Florence.
Begitu juga dengan sekelompok rusa yang mengusai sebuah lapangan golf di Sardinia.
Baca Juga: 11 Sektor Tambahan Dapat Relaksasi Pajak Dampak Covid-19, Ini Daftarnya
Selain itu, fenomena tersebut juga terlihat di pelabuhan Cagliari yang telah ditutup oleh otoritas setempat untuk sementara waktu.
Sekelompok lumba-lumba terekam kamera asyik bermain di bawah dermaga, mengintip manusia dari atas.
Melihat kejadian ini, Sevirio pun bertanya, "Apakah mereka (hewan liar) ada di sana karena lockdown atau orang-orang hanya memperhatikannya karena karantina wilayah ini?".
Pertanyaan serupa lantas diamini oleh warga setempat sepeti Giovanni, seorang pensiunan yang hobi mengajak jalan-jalan anjingnya.
Giovanni mengaku terkejut, belum lama ini ia melihat enam babi hutan berkeliaran di depan Basilica, San Giovanni yang berjarak satu mil dari Colosseum.
"Biasanya Anda tidak akan melihat kucing di sini, karena mereka takut dengan mobil dan kumpulan orang-orang. Sekarang, karena tidak ada orang di sekitar, kita bisa lihat babi hutan di sini. Mudah-mudahan mereka tak berbahaya," ujar Giovanni.
Berita Terkait
-
Jamaah Tabligh Terjebak Lockdown di India: Perjalanan Kami Terencana
-
Lagi-lagi Tulisan Lockdown di Jalan Masuk Ini Bikin Ngakak
-
Efek Jarang Dipakai Karena Lockdown, NMAX Jadi Ruang Persalinan Tikus
-
Pandemi Begitu Masif di Italia, Mafia Ambil Kesempatan dalam Kesempitan
-
Romelu Lukaku Tutup Peluang Kembali Bermain di Liga Inggris
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat