Suara.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat masih dikunjungi beberapa pengunjung. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginstruksikan agar warga tak melakukan kunjungan.
Pantauan suara.com ketika siang hari di TPU Karet Bivak, masih ada sejumlah peziarah datang ke pemakaman ini. Jumlah rombongannya beragam, ada yang sendiri, berdua, hingga empat sampai enam orang.
Salah satu pengunjung makam Alin mengatakan, sudah mengetahui ada imbauan untuk tidak berkunjung ke makam. Namun, ia tetap ingin berziarah ke makam ayahnya sebelum bulan puasa.
"Masih boleh saja kan masuk. Tadi enggak dilarang juga," ujar Alin di lokasi, Senin (20/4/2020).
Alin yang datang bersama adiknya menggunakan masker. Ia mengaku tak khawatir tertular corona di pemakaman asalkan melakukan tindakan pencegahan penularan.
Selain itu, cara lainnya, adalah dengan tidak berkomunikasi dengan orang lain di sekitar makam. Ia juga menyebut kunjungannya hanya sebentar sehingga risiko penularannya rendah.
"Yang penting sih saya cuma ke makam, berdoa, terus langsung pulang, enggak macam-macam. Pakai masker juga, terus bersih-bersih," jelasnya.
Kebanyakan pengunjung juga mengenakan masker saat berziarah. Bahkan, beberapa di antaranya membasuh kaki dan tangan dengan air yang disediakan di pemakaman usai berkunjung.
Kendati masih ada peziarah, TPU ini cukup sepi. Bahkan, petugas pembersih makam bernama Mulyo mengakui jumlah pengunjung menurun secara signifikan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Reda, MUI Mengimbau Masyarakat Tak Ziarah Kubur Dulu
"Sepi, sepi banget dibandingkan dulu pas mau puasa," katanya.
Berita Terkait
-
Banyak Aturan di PSBB Corona, Warga Diminta Patuh Demi Kepentingan Bersama
-
Meski Dilarang Karena Corona, Warga Tetap Lakukan Ziarah Kubur
-
Pandemi Covid-19 Belum Reda, MUI Mengimbau Masyarakat Tak Ziarah Kubur Dulu
-
Curhat Pengemudi Ojol yang Antar Penumpang Ziarah Kubur di Malam Hari
-
Ziarah Kubur Jelang Ramadan di TPU Menteng Pulo
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus