Suara.com - Sejumlan tenaga medis di Colorado turun ke jalan guna menghadang para warga yang melakukan demo terkait lockdown.
Pendemo yang melakukan aksi pada Minggu (19/4/2020) di sudut Kota Denver ini menuntut agar kebijakan lockdown segera diakhiri.
Dalam video yang diunggah kanal Youtube NBC News, terlihat seorang perawat pria berdiri dengan sigap di tengah jalan, memblokir mobil yang berisi para pendemo.
Petugas medis tersebut terus berdiri dan bergeming saat salah satu pendemo yang membawa kertas bertuliskan 'tanah bebas' berteriak "pergi ke Cina jika kamu menginginkan komunisme."
Para tenaga medis yang turun ke jalan menghadapi para pemotres ini merupakan salah satu dari sedikit pihak yang mencoba meredam ratusan pendemo yang datang ke Colorado.
Seorang perawat asal Denver, Alexis, menyebut demonstrasi ini seolah menjadi tamparan keras bagi para petugas medis dan seolah menyuruh mereka untuk mundur.
"Aku juga tak ingin terjebak di rumahku. Aku juga tidak berpikir bahwa orang akan menikmati lockdown ini. Tapi bukan itu intinya," kata Alexis kepada NBC News.
Menurut Denver Post, para pendemo melakukan protes selama 4 jam dan menyebut Gubernur Colorado, Jared Polis, sebagai seorang tiran dan menuntut diakhirinya masa lockdown.
Terkait pandemi Covid-19, salah satu pendemo, Mary Conley mengatakan bahwa,"kematian adalah bagian dari kehidupan, dan inilah saatnya untuk mulai hidup lagi."
Baca Juga: Ironi, Indonesia Jadi Dewan HAM PBB Tapi Hukuman Mati Naik Dua Kali Lipat
Lebih lanjut dijelaskan, protes ini merupakan bagian dari demonstrasi menentang pemberlakuan lockdown di Amerika Serikat, yang dipicu oleh cuitan "Liberate" Donald Trump.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email