Suara.com - Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruang Guru, mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Selasa (21/4/2020).
Presiden Joko Widodo memahami dan menerima alasan pengunduran diri Adamas Belva Syah Devara.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam konfirmasinya, Selasa, membenarkan bahwa Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Belva.
“Memang benar, Presiden Jokowi sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden, saudara Adamas Belva Syah Devara,” kata Pramono Anung.
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo menerima pengunduran diri Adamas Belva Syah Devara dan memahami alasan pengunduran dirinya itu.
“Sejak awal, presiden menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva untuk bergabung dalam pemerintahan, sehingga bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif, kreatif sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan,” kata Pramono.
Terkait keikutsertaan Ruang Guru dalam Kartu Prakerja yang belakangan menjadi skandal dan memicu polemik, kata Pramono menjawab diplomatis.
Pramono mengatakan, seperti sudah dijelaskan oleh Menko Perekonomian bahwa proses verifikasi mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Ia menegaskan, tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini.
Baca Juga: Modal Rp 1 Juta, Ini 18 Pelatihan Online Ruangguru untuk Kartu Prakerja
Surat pengunduran diri Belva tersebar luas pada Selasa sore (21/4). Bahkan, Pendiri dan CEO Ruang Guru tersebut mengunggah surat tersebut di akun sosial media pribadinya.
Berita Terkait
-
Bahas Kartu Prakerja, Bhima Yudhistira Tantang Debat Stafsus Milenial
-
Sandiaga Uno Sarankan Stafsus Milenial Jokowi Minta Maaf Usai Berpolemik
-
Tak Ingin Ulah Stafsus Terulang, DPR Sarankan Buat UU Etika Pejabat Negara
-
Diduga Salah Gunakan Wewenang, Stafsus Presiden Dilaporkan ke Mabes Polisi
-
Stafsus Billy Mambrasar Tulis Biodata Samakan Jabatannya Setingkat Menteri
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga