Suara.com - Singapura mengalami lonjakan angka kasus pasien positif corona alias Covid-19. Bahkan, kini angkanya melampaui Indonesia dan menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Seperti dikutip dari laman Hops.id--jaringan Suara.com--, Rabu (22/4/2020), melonjaknya kasus corona di Singapura kini tak lain datang dari para pekerja asing yang tinggal di sana.
“Singapura menjalankan dua kurva epidemi saat ini, ada di luar asrama dan di dalam asrama,” kata Dale Fisher, konsultan penyakit menular senior di National University Hospital Singapura, seperti dilansir Asia Times, Rabu (22/4/2020).
“Yang satu melejit seperti halnya New York dan Italia, dan yang lainnya naik dalam angka ganda.”
Walau begitu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam sebuah pidato resmi mengatakan akan tetap bertindak adil bagi pekerja asing yang tinggal di sana. Singapura berjanji akan merawat mereka sepenuh hati.
“Kepada pekerja migran kami, saya ingin menekankan kembali, kami akan merawat Anda sama seperti kami merawat warga Singapura,” kata perdana menteri.
Dalam pidatonya, Lee juga menekankan langkah-langkah lockdown yang kini diperpanjang hingga 1 Juni. Ini berkaitan dengan terus melonjaknya kasus corona di sana. Padahal lockdown Singapura sedianya akan berakhir pada 4 Mei mendatang.
Sehari naik 1.000
Dalam laporan Kementerian Kesehatan Singapura, kini mereka dalam beberapa hari terakhir mencatatkan angka positif tertinggi. Seharinya bisa bertambah 1.000 orang.
Baca Juga: Terungkap, Ruangguru Ternyata Anak Perusahaan yang Terdaftar di Singapura
Setidaknya ini sudah terjadi di dua hari terakhir. Artinya total kasus corona di Singapura kini telah meningkat lebih dari sembilan kali lipat sejak 1 April.
Hal inilah yang memicu kekhawatiran bahwa sistem perawatan kesehatan Singapura berada di bawah tekanan karena meningkatnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit.
Singapura sejauh ini memang belum kekurangan alat pelindung diri (APD), ventilator dan tempat perawatan kritis.
“Tetapi semua orang berisiko kewalahan, itulah ketakutan besar,” kata Fisher.
“Praktik mengisolasi pasien di rumah sakit jelas telah meluap, itulah sebabnya kami memiliki fasilitas isolasi komunitas sekarang. ICU (unit perawatan intensif) belum didorong, tetapi tentu saja, rumah sakit cukup penuh dengan pasien positif yang sedang dipantau.”
Sejauh ini mereka mengaku telah membuka fasilitas isolasi masyarakat di Singapore Expo dan MAX Atria, tempat konvensi dan pameran terbesar di negara kota itu. Ini digunakan semata-mata untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit.
Berita Terkait
-
Dilarang Mudik, Ramai Warga Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Pasar Senen
-
CEK FAKTA: Anies Dipuji Dunia karena Selamatkan Indonesia dari Corona?
-
Di Masa Pandemi, Warga Diminta Ikuti Imbauan Pemerintah Bukan Sumber Lain
-
Mulia, Antonio Rudiger Tanggung Biaya Katering Rumah Sakit di Berlin
-
Waspada, Orang dengan Endometriosis Berisiko Terinfeksi Corona Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional