Suara.com - Tiga orang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas II B Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dikabarkan melarikan diri dari tahanan pada Rabu (22/4) dini hari. Peristiwa kaburnya tahanan itu terjadi saat wabah Corona (Covid-19).
Belum diketahui persis bagaimana kronologis tiga tahanan itu bisa melarikan diri. Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan Klas II B Kuala Kapuas Tony Aji Priyanto belum mau berkomentar terkait kaburnya tiga narapidana tersebut.
“Mohon maaf sementara kami tidak bisa memberikan keterangan dulu,” kata Tony Aji Priyanto, singkat di Rutan Klas II B Kuala Kapuas, Rabu (22/4/2020).
Kabar itu diperkuat dengan beredarnya selebaran berisi pengumuman terkait kaburnya tiga tahanan. Selebaran tersebut juga memuat tiga identitas lengkap tahanan tersebut.
Berdasarkan data tersebut, tiga orang tahanan yang melarikan diri diantaranya Usin bin Mansyah warga Alai Simpang, Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, terlibat perkara kasus penggelapan dijerat Pasal 372 KUHP.
Selanjutnya, Masri bin Unan warga Jalan Bunga Tanjung, Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, terkait kasus perkara pencurian dijerat Pasal 363 KUHP.
Kemudian, Sansyah bin Iskandar warga Bantanan, Desa Paduran Sebagau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, terlibat kasus perkara pencurian dijerat Pasal 363 KUHP.
Ketiganya hingga saat ini masih dalam pencarian oleh pihak Lembaga Masyarakatan (Lapas) Kelas II B Kuala Kapuas. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke polisi.
Sementara itu, Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Try Wibowo, saat dikonfirmasi berkaitan hal tersebut mengatakan, bahwa pihaknya ada menerima laporan dari Rutan Kapuas bahwa tiga orang tahanan kabur.
Baca Juga: Ada Jeritan Minta Tolong, Pelaku Bantai 1 Keluarga usai Matikan Lampu Rumah
“Untuk laporan ke kita ada diberitahukan. Dan saat ini masih dalam upaya pengejaran. Doakan lah, biar kami bekerja dulu, biar cepat. Nanti kalau sudah dapat, kami infokan,” demikian Try Wibowo.
Berita Terkait
-
Dilarang Mudik, Ramai Warga Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Pasar Senen
-
Jokowi Larang Mudik, Akses Tol Layang Jakarta-Cikampek Besok Ditutup
-
Anies Isolasi Pasien Corona di Gedung Sekolah, Begini Respons Komnas Anak
-
Cerita Warga soal Tahanan Kabur, Lari Telanjang hingga Dikasih Sarung
-
Tahanan Kabur di PN Bandung, Kajari Bandung: Dia Memang Tidak Diborgol
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah