Suara.com - Pemerintah meminta masyarakat waspada penyakit demam berdarah saat wabah virus corona belum berakhir di Indonesia. Penyakit demam berdarah menjadi ancaman lain.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus penyakit demam berdarah terus menunjukan tren meningkat. Artinya, kasus deman berdarah di Tanah Air juga mengalami peningkatan.
"Ancaman demam berdarah saat ini. Kita berhadapan dengan meningkatnya kasus demam berdarah," kata Yurianto di Gedung BNPB, Rabu (22/4/2020).
Yurianto mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Hal tersebut bisa dimulai dari lingkup yang paling kecil, yakni di rumah bersama keluarga.
"Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah kita bersama keluarga kita untuk menyelamatkan keluarga, menyelamatkan tetangga, menyelamatkan lingkungan, dan menyelamatkan bangsa Indonesia," sambungnya.
Ihwal penyakit Covid-19, Yurianto terus mengelorakan narasi yang terus diulang. Mengajak masyarakat untuk meningkatkan imunitas diri, tidak panik, hingga istirahat yang cukup. Kemudian, dia tak lupa mengingatkan agar masyarakat teratur cuci tangan dan tetap menggunakan masker.
"Mari kita lawan COVID-19 dengan meningkatkan imunitas diri, sabar dan tenang, tidak panik, istirahat yang cukup dan teratur cara masker tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, gotong royong dan bersatu melawan Covid-19 dari pusat sampai ke desa dan RT ,RW, dan keluarga," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang