Suara.com - Pemerintah Malaysia mengizinkan penambahan waktu operasi pasar umum dari jam 06.00 pagi sampai jam 14.00 siang pada bulan Ramadhan selama periode Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) atau tambah dua jam dibandingkan sebelumnya hanya sampai tengah hari.
Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di Putrajaya, Kamis (23/4/2020), mengatakan pemerintah juga telah memutuskan untuk mengizinkan layanan angkutan umum mulai beroperasi satu jam lebih awal dari jam 16:00 hingga 22:00 dibandingkan sebelumnya jam 17:00 hingga 22:00 waktu setempat.
"Kelonggaran dalam jam operasi adalah untuk membantu umat Islam untuk siap berbuka puasa selama Ramadhan. Sepanjang Ramadhan, SOP (prosedur operasi standar) untuk MCO yang diumumkan untuk fase ketiga masih tetap berlaku," katanya.
Ismail Sabri juga mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan tentang pembagian bahan makanan di kawasan Perintah Kawalan Pergerakan Diperketatkan (PKPD) atau isolasi diperketat di Pusat Bandar Utara, Kuala Lumpur.
"Pemerintah telah mengarahkan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) bekerja sama dengan kerjasama Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) untuk mengambil tindakan bagi memastikan pembagian bahan makanan di kawasan PKPD itu diselesaikan segera," ujar Sabri.
Pada waktu yang sama, ujar dia, pemerintah telah membuka pusat operasi di kawasan PKPD tersebut.
"Penduduk yang menghadapi masalah untuk membeli barang keperluan harian lain seperti susu bayi, lampin (perlak) bayi dan lain-lain bisa menghubungi pusat operasi berkenaan. Bagaimanapun, kos biaya ditanggung oleh mereka sendiri," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Inul Daratista Siap Goncang Malaysia, Comeback setelah 2 Dekade
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Tabola Bale Guncang Malaysia, Musik Flores Bikin Bergoyang Tanah Malaka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago