Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah meniadakan jadwal keberangkatan ke luar kota mulai tanggal 24 sampai 31 April 2020. Imbasnya, para calon penumpang tak bisa bepergian ke luar kota selama waktu itu.
Karena itu, masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket lantas memilih untuk melakukan pengembalian tiket. Mereka harus pasrah tak bisa pulang kampung tahun ini.
Pantauan Suara.com di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, calon penumpang yang ingin mengembalikan tiket terpantau cukup ramai. Terlihat ruangan untuk pengembalian tiket dipadati orang-orang.
Ketika ingin mengembalikan tiket, calon penumpang disambut oleh petugas. Tak hanya itu, karena tengah mewabahnya virus corona, petugas memeriksa suhu tiap orang yang masuk ruangan.
Para petugas dan masyarakat juga terlihat mengenakan masker. Di sepanjang stasiun juga terdapat berbagai imbauan untuk melakukan protokol pencegahan corona.
Setelahnya mereka diminta untuk mengisi formulir. Beberapa persyaratan harus dilengkapi seperti nomor tiket, foto kopi KTP, KTP asli, dan surat kuasa jika memang mewakilkan orang lain.
Di stasiun ini, terlihat ada delapan dari 10 loket pengembalian tiket yang dibuka. Petugas memanggil satu persatu calon penumpang yang ingin uangnya dikembalikan.
Selain itu, antrean terlihat tak terlalu menumpuk. Jumlah loket yang cukup banyak dan orang yang menunggu tak terlalu membludak membuat pengembalian tiket berlangsung lancar.
Proses penukaran tiket untuk satu orang ketika sampai loket berlangsung hanya sekitar 3-5 menit. Setelahnya mereka bisa langsung pulang ketika mendapat kepastian soal pengembalian uangnya
Baca Juga: Warga Mudik Lebaran Denda Rp 100 Juta dan Dipenjara 1 Tahun
Salah seorang calon penumpang bernama Alfi (44) yang menukar tiket mengatakan mengambil keputusan ini karena mengikuti aturan Pemerintah. Ia juga khawatir dengan penyebaran corona jika harus bepergian ke luar kota.
"Karena kan kita enggak tahu ya nanti di jalan gimana, bisa ketularan, bisa juga nularin orang lain. Apalagi sekarang saya ini kan rentan juga," ujarnya di lokasi, Jumat (24/4/2020).
Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tak hanya melarang operasional angkutan penumpang sektor udara saja. Tetapi, angkutan Kereta Api penumpang juga disetop seluruh operasional.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri mengatakan, operasional kereta api yang disetop salah satunya Kereta Api Antarkota.
"Antarkota kami batalkan mulai 24 April sampai 31 Mei 2020. Tiket dipesan wajib dikembalikan 100 persen," ujar Zulfkiri lewat Video Conference di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Berita Terkait
-
Nekat Mudik, Bersiaplah Kena Denda
-
Hari Pertama Larangan Mudik, Stasiun Senen Sepi dari Penumpang
-
Hari Pertama Larangan Mudik, Stasiun Pasar Senen Kosong Melompong
-
Biasanya Ramai, Terminal Baranangsiang Bogor Sepi Tak Layani Mudik Lebaran
-
Larangan Mudik, Daftar 9 Pintu Masuk Jatim yang Dijaga Ketat Jumat Ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia