Suara.com - Marhaban ya ramadan. Bulan puasa telah tiba. Umat muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa terhitung mulai hari ini, Jumat (24/4/2020).
Meski suasana ramadan kali ini terasa berbeda karena adanya wabah COVID-19, namun amalan puasa tak akan berkurang jika puasa tetap dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Untuk memulai ibadah puasa ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa ramadan terlebih dahulu.
Hal ini seperti diriwayatkan dalam hadits Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasai dari Ummul Mukminin Hafshah yang mana Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbit fajar, maka tidak sah puasanya."
Sementara itu, niat puasa sendiri ada dua macam, yaitu niat puasa ramadan satu bulan dan niat puasa ramadan satu hari. Apakah ada perbedaan di antara keduanya? Berikut penjelasannya:
1.Niat Puasa Ramadan Satu Hari
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Pada umumnya, umat muslim akan membaca niat ini saat memulai ibadah puasa ramadan. Biasanya niat dilakukan di waktu sebelum Imsak, sebelum makan sahur, atau sesudah melaksanakan ibadah salat tarawih.
Baca Juga: Ketahui Tanda Seseorang Alami Delirium, Gejala Atipikal dari Covid-19!
Meski demikian, berdasarkan buku berjudul "Step By Step: Ramadhan Bagi Orang Sibuk" yang ditulis oleh Agus Arifin, bagi penganut mazhab Maliki, niat puasa tak harus dilakukan pada malam hari. Bisa juga dibaca setelah terbit fajar hingga sebelum waktu dzuhur.
2. Niat Puasa Ramadan Satu Bulan
Nawaitu shauma syahri ramadhona kul’lihi lil’lahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Dikutip dari situs NU online, kecuali mazhab Maliki, tiga mazhab lain dalam Islam yaitu Hanafi, Hambali, dan Syafi'i berpendapat bahwa umat muslim wajib mengulangi niat setiap kali menunaikan ibadah puasa ramadan.
Namun, untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti terlupa, maka sebaiknya umat muslim juga membaca niat puasa ramadan untuk satu bulan penuh.
Jadi, usai membaca niat ramadan satu bulan penuh, setiap hendak memulai puasa ramadan, umat muslim juga membaca niat puasa ramadan untuk satu hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru