Suara.com - Gladys Rodriguez de Duarte terkejut mendapati dirinya sudah berada di kantong mayat setelah dibawa ke rumah duka.
Wanita berusia 46 tahun ini awalnya divonis meninggal dunia di sebuah klinik swasta di Coronel Oviedo, Paraguay. Keluarganya kemudian mengecam tindakan dokter yang merawat Gladys.
Disadur dari The Sun, Jumat (24/4/2020), Gladys merupakan pasien penyakit kanker. Dia dibawa ke klinik San Fernando pada jam 9.30 pagi pada hari Sabtu (11/4) dengan masalah tekanan darah.
Gladys dirawat oleh Dr Heriberto Vera. Lalu pada pukul 11.20 pagi, ia menyatakan Gladys sudah meninggal.
Pihak klinik lantas memberikan sertifikat kematian kepada keluarga Gladys. Tertulis di sana, kanker sebagai penyebab kematian wanita itu.
Para perias mayat dari rumah duka Duarte e Hijos kemudian datang. Mereka memeriksa tubuh Gladys.
Begitu kembali ke ruang tamu, mereka menyadari Gladys sebenarnya masih hidup, menurut laporan polisi.
Suami Gladys, Maximino Duarte Ferreira disebut telah melaporkan hal ini terhadap dokter yang merawat.
Jawaban yang didapat Maximino sangat menjengkelkan. Petugas medis mengatakan tidak lagi ingin merawat Gladys, jadi memutuskan untuk menyatakan wanita meninggal.
Baca Juga: Terminal Baranangsiang Bogor Sepi Tak Layani Mudik Lebaran
Gladys sekarang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah pertama kali dibawa dari kamar mayat ke Institute of Social Security.
Dr Catalino Fabio mengatakan Gladys masih dalam kondisi stabil di rumah sakit setelah kejadian ini.
Jaksa telah menerima laporan kasus untuk melawan dokter yang menyatakan wanita itu meninggal.
Putri Gladys, Sandra, juga mengecam tindakan dokter di klinik swasta itu.
"Kami memercayainya, itu sebabnya kami pergi ke klinik itu. Tapi mereka memutuskan menyerahkannya ke rumah duka," kata Sandra, dalam liputan televisi Paraguay, TV Aire.
Ia menambahkan, "Dokter mengira ibu sudah mati dan menyerahkannya dalam keadaan telanjang kepada saya seperti binatang dengan sertifikat kematiannya. Dokter bahkan tidak berusaha menghidupkannya kembali".
Berita Terkait
-
Viral Warga Makassar Berkerumun Salat Tarawih di Masjid Padahal PSBB
-
Minimarket Ini Terapkan Physical Distancing Unik, Warganet: Ribet Banget
-
Gara-Gara Polemik Mudik vs Pulang Kampung, Bus Ini Jadi Viral, Kok Bisa?
-
Jambret Modus Tanya Alamat di Jalan Parangtritis, Ternyata Pelaku Gagal
-
Kena PHK, Kakek Ini Naik Sepeda Berhari-Hari Demi Pulang Ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama