Suara.com - Video imam salat tarawih menangis membaca doa sampai salat witir diulang berkali-kali viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi saat salat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Hal tersebut tampak dari unggahan video Instagram @haramain.info, Jumat (24/4/2020).
Dalam video tersebut tampak dua imam salat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyampaikan doa kepada untuk muslim dunia agar terlindungi dari virus Corona atau Covid-19.
Sangat khusyuk melafalkan doa qunut disertai doa terhindar dari Covid-19, Imam salat Witir Masjid Nabawi, Sheikh Budayr terisak.
BACA JUGA: Bacaan Doa Qunut Nazilah, Dianjurkan MUI Agar Terhindar dari Corona
“Allahummashrif ‘anna hadzal waba (Ya Allah, lindungilah kami dari wabah penyakit ini)” ucap Imam Masjid Madinah terisak.
Total dalam rekaman tersebut, Sheikh Budayr mengulang Allahummashrif ‘anna hadzal waba sebanyak 5 kali.
Doa tersebut diucapkan dalam doa qunut pada Salat Witir pada malam pertama bulan Ramadan.
Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Hukum Sikat Gigi saat Puasa
Doa yang sama dilafazkan oleh Imam Masjidil Haram yang juga mengimami salat Witir, Sheikh Abdul Rahman As Sudais.
Sheikh Sudais mengucapkan doa Allahummashrif ‘anna hadzal waba pada doa qunut. Sheikh Sudais dengan khusyuk mengucapkan doa tersebut, namun tidak sampai terisak seperti Sheikh Budayr.
Doa yang dibaca begitu emosional itu menjadi perhatian warganet. Pengguna Instagram mengamini doa qunut yang dibacakkan Sheikh Budyar tersebut.
Diberitakan Hops.id -- jaringan Suara.com, Jumat (24/4/2020), Salat Tarawih dan Witir di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Madinah berjalan berbeda dari biasanya. Mengingat pandemi Covid-19, Tarawih dan Witir di kedua masjid itu dilaksanakan terbatas jemaahnya, tidak terbuka untukk jemaah umum. Hanya petugas kedua masjid dan pengelola yang menunaikan ibadah Tarawih dan Witir tersebut.
Di Masjidil Haram, salat Tarawih dan Witir diikuti sedikit jemaah, dibanding biasanya. Cuma enam baris jemaah saja yang salat di mataf Masjidil Haram. Jemaah terlihat tak mengenakkan masker mulut dan jarak antar barisan salat terpisah agak lebar, tidak seperti biasanya. Hal ini mengingat kondisi penyebaran virus Covid-19.
Sebagai informasi, doa Qunut Nazilah juga dianjurkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar terhindar dari virus corona atau covid-19.
Apalagi saat bulan puasa Ramadan 1441 H / 2020 ini, umat muslim dianjutkan mengamalkan berbagai amalan baik.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh menyerukan umat muslim untuk salat lima waktu dan membaca Qunut Nazilah.
"Doa kepada Allah SWT penuh khusuk, Salat Fardhu dengan Qunut Nazilah, disamping itu pelaksanaan ibadah, Qunut yang dibaca secara khusus karena ada masalah wabah Covid," kata Asrorun saat konferensi pers melalui video Youtube di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2020).
Berita Terkait
-
Kebijakan Prabowo-Gibran Viral Lalu Dibatalkan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Siapa Ryu Kintaro? Mengenal Sosok Pengusaha Cilik yang Viral Gegara Video Bocah Perintis
-
Prabowo Umrah di Mekkah: Intip Suasana dan Rangkaian Ritual yang Dilakukan!
-
Melihat Kemegahan Masjid Nabawi yang Ada di Madinah
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu