Suara.com - Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menanggapi pandemi viru corona baru Covid-19 mulai menyebar secara luas hingga penjuru negeri. Ia menekankan agar umat muslim kembali mengingat rukun Iman keenam yaitu Qada dan Qadar.
Hal itu disampaikan oleh Cak Nun melalui rekaman suara yang diunggahnya dalam kanal YouTube CakNun.com.
Dalam unggahannya itu, Cak Nun mengatakan pandemi corona menjadi momentum agar umat Islam bisa kembali meresapi makna dibalik rukun Iman keenam itu.
"Mengingat rukun Iman keenam yaitu Qada dan Qadar, artinya kita harus siap mental untuk menerima ketetapan Tuhan apapun saja bentuknya," ujar Cak Nun seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Qada dan qadar sendiri artinya percaya akan adanya takdir baik dan buruk yang diciptakan oleh Allah SWT.
Setiap umat muslim berserah diri kepada Sang Pencipta yang telah menentukan takdir seseorang.
"Nah kalau kita kembali ke situ (rukun Iman ke-6) insyaallah Tuhan jadi sayang terhadap kita karena memiliki sikap pasrah," imbuhnya.
Meski virus corona sudah menjadi ketetapan yang diberikan Sang Pencipta, Cak Nun optimis Indonesia bisa melewati cobaan tersebut. Sebab, ia meyakini kemajuan teknologi hingga medis yang ada mampu mengatasinya.
"Kalau melihat dari pintarnya manusia zaman sekarang, hebatnya pemerintah, kemajuan teknologi, kemajuan dokter, dan kemajua farmasi semestinya tidak terlalu sukar untuk menangani Corona ini," tuturnya.
Baca Juga: Sopir Lelah, Ambulans Isi Pasien Positif Corona Kecelakaan Masuk Parit
Cak Nun mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak salat malam dan juga istigfar. Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, diharapkan pandemi virus corona bisa segera berlalu dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Berita Terkait
-
Demo Anti Lockdown di Berlin, Puluhan Demonstran Diamankan Polisi
-
Australia Barat Longgarkan Lockdown, Warga Boleh Kemah Hingga Piknik
-
Minggu 26 April: 3.746 Warga Jakarta Positif Corona, 357 Orang Meninggal
-
Sandiaga Gelar Rapid Tes dan Bagi Sembako, 13 Orang Positif Corona
-
Penyakit Lupus Disebut Tingkatkan Risiko Covid-19, Begini Penjelasannya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD