Suara.com - Pada momen Ramadan tahun 2020, banyak yang berbeda di seluruh penjuru dunia. Termasuk salah satu pusat peradaban islam, Arab Saudi.
Seperti yang diketahui, area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diberlakukan pembatasan pengunjung. Bahkan untuk melaksanakan salat tarawih juga ikut dibatasi.
Akibatnya halaman Masjidil Haram dan sekitar Ka'bah tampak sangat sepi. Tidak seperti biasa yang dipenuhi orang untuk beribadah.
Meskipun terlihat sangat sepi, pihak kerajaan melalui Presidensi Dua Masjid Suci tetap memberlakukan pengamanan yang superketat.
Seperti yang dilaporkan Saudi Gazette, Abdul Hameed Al-Maliki, wakil kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci untuk urusan perencanaan dan pengembangan, mengatakan bahwa pihak Kerajaan membuat semua pengaturan dan persiapan, berkoordinasi dengan otoritas kesehatan masyarakat, untuk menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya (Pandemi Covid-19).
"Sebuah komite dan tim telah dibentuk untuk menindaklanjuti krisis dan memastikan kelancaran rencana operasional Kepresidenan untuk Ramadhan pada berbagai aspek untuk memenuhi semua skenario," katanya dikutip dari Saudi Gazette.
Al-Maliki mengatakan bahwa kepresidenan mengintensipkan upayanya untuk membersihkan dan mensterilkan Dua Masjid Suci 6 kali setiap hari.
"Sebanyak 450 pekerja terlibat dalam melakukan sterilisasi di semua lantai, koridor dan halaman dan area sekitarnya dari Dua Masjid Suci. Kami menggunakan sterilisasi dengan bahan pembersih ramah lingkungan, menyediakan kamera termal untuk deteksi dini, dan mendistribusikan masker dan sarung tangan untuk pekerja kebersihan," jelasnya.
Al-Maliki mengatakan bahwa meskipun mataf (area di sekitar Ka'bah), koridor dan halaman Masjidil Haram tampak sepi karena penangguhan Jemaah Umroh dan masuknya masyarakat, Kepresidenan tetap menunjukkan ketelitian yang tinggi dalam memastikan kondisi tetap aman.
Baca Juga: Setelah Cambuk, Arab Saudi Hapus Hukuman Mati Bagi Anak di Bawah Umur
“Doa wajib dan doa khusus Ramadhan dari salat tarawih dan Qiyamullail terbatas untuk sejumlah kecil pejabat kepresidenan dan pekerja kebersihan," ujarnya.
"Sangat menyakitkan melihat pemandangan Masjid Agung yang sepi dan halaman-halamannya yang juga tidak dipenuhi dengan jemaah selama bulan suci Ramadhan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu