Suara.com - Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan Pemkot Tanjungpinang, Kepri, beserta seluruh masyarakat kehilangan sosok Wali Kota Syahrul, Selasa (28/4/2010).
Ayah Syahrul begitu sapaan akrab almarhum, meninggal dunia pukul 16.45 WIB di RSUD Ahmad Thabib, setelah dirawat intensif akibat positif Corona sejak 11 April 2020.
"Kabar ini seakan langsung menyentuh jantung dan tidak terasa air mata pun jatuh," kata Rahma yang juga (Plh) Wali Kota Tanjungpinang.
Menurut Rahma, ayah Syahrul bukan hanya sekadar partner kerja. Melainkan orang tua, kakak, dan contoh teladan baginya.
Ia menyebut, sosok Syahrul adalah orang yang akan selalu dirindukan bagi siapapun yang pernah mengenalnya.
Kepergian yang begitu mendadak ini, kata Wawalkot, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi dirinya pribadi dan juga masyarakat Kota Tanjungpinang.
"Dia sosok yang luar biasa, saya banyak belajar darinya," ujar Wawalkot Tanjungpinang Rahma.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari pun merasakan kesedihan mendalam atas kabar meninggalnya Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Selasa (28/4/2020).
Walaupun baru masuk dalam jajaran Pemkot Tanjungpinang, namun Teguh mengaku telah lama mengenal Ayah Syahrul dan memuji almarhum dengan ungkapan yang baik.
Baca Juga: Ribuan Orang Berkumpul Lihat Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang Malam Ini
"Kita semua berduka, bagi keluarga kita doakan semoga diberikan kesabaran dan semoga almarhum menjadi penghuni surga, karena beliau orang baik bagi saya," tutur Teguh.
Sementara itu, juru bicara percepatan penanganan Covid-19, Rustam mengajak seluruh warga Tanjungpinang mendoakan ayah Syahrul.
"Kita semua merasa berduka yang sangat mendalam, pemimpin kita meninggal dunia. Semoga ayah Syahrul mendapatkan tempat yang baik disisi-Nya, dan seluruh masyarakat saya harapkan bisa mendoakan almarhum ayah Syahrul," tutur Rustam.
Taman Makam Pahlawan
Almarhum Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, Batu 5, Selasa (28/4/2020) malam.
Ratusan anggota kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjungpinang berada di sekitar Taman Makam Pahlawan.
Berita Terkait
-
Malam Ini, Pemakaman Walkot Tanjungpinang Dilakukan Petugas Berpakaian APD
-
Ribuan Orang Berkumpul Lihat Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang Malam Ini
-
Meninggal karena Corona, Wali Kota Tanjungpinang Dimakamkan di TMP Pahlawan
-
Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona Meninggal, Dimakamkan Malam Ini
-
Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan