Wali Kota Tanjungpinang Syahrul saat menerima bantuan 150 buah Alat Pelindung Diri (APD) dan 5000 pack Masker dari Mabes TNI. (Foto: Adi/Batamnews)
Pemakaman jasad almarhum Syahrul dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Sekitar enam orang mengenakan alat pelindung diri berwarna putih berdiri di sekitar makam. Syahrul dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia bukan semata-mata disebabkan virus Corona Covid-19. Melainkan terdapat penyakit penyerta lainnya, yakni pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. [Antara]
Komentar
Berita Terkait
-
Malam Ini, Pemakaman Walkot Tanjungpinang Dilakukan Petugas Berpakaian APD
-
Ribuan Orang Berkumpul Lihat Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang Malam Ini
-
Meninggal karena Corona, Wali Kota Tanjungpinang Dimakamkan di TMP Pahlawan
-
Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona Meninggal, Dimakamkan Malam Ini
-
Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025