Suara.com - Seorang narapidana yang baru bebas usai mendapat program asimilasi terkait pandemi virus corona kembali berulah. Kali ini terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Pelaku Andre Barus (28), warga Jalan Pertanahan, Kecamatan Patumbak merampok seorang remaja. Pelaku kembali ditangkap, bahkan kedua kakinya juga ditembak polisi karena melawan.
Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim, Iptu Ainul Yaqin mengatakan, peristiwa berawal korban Fatih Silmy Siregar (16) bersama temannya mengendarai sepeda motor hendak pergi membeli makanan pada Rabu malam (22/4/2020).
Saat di Jalan DR GM Panggabean, Medan (seputaran Stadion Teladan) korban diadang pelaku dan rekannya AB dan TS.
“Pelaku lalu meminta secara paksa uang Rp 50 ribu dan merampas HP milik korban,” katanya sebagaimana dilansir Kabarmedan.com (jaringan Suara.com), Selasa (28/4/2020).
Saat pelaku TS hendak merampas sepeda motor korban, di situ korban berteriak minta tolong. Pelaku pun melarikan diri secara terpisah.
“Petugas kita yang kebetulan melakukan patroli melakukan pengejaran dang menangkap TS,” ujarnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksinya bersama rekannya Andre Barus dan AB.
Petugas lalu melakukan pengembangan dan menangkap Andre Barus di Jalan Tapian Naulu, Sabtu malam (25/4/2020).
Baca Juga: Baru 2 Hari Bebas, Napi Asimilasi di Pandeglang Berulah Curi Sepeda Motor
“Petugas menyita barang bukti 1 unit HP milik korban dari pelaku,” ungkapnya.
Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Petugas memberi tembakan peringatan namun tidak diindahkan pelaku.
“Petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku,” katanya lagi.
Ia menjelaskan, pelaku merupakan residivis yang sudah empat kali keluar masuk penjara dalam kasus pencurian dengan kekerasan. Terkahir, pada tahun 2018 pelaku merampas HP korban di Jalan Sisingamangaraja, Medan, tepatnya di depan UISU.
“Pelaku ditangkap dan menjalani hukuman 3 tahun. Namun, baru 1,5 tahun menjalani hukuman pelaku bebas usai mendapat porgram asimilasi COVID-19,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Baru 2 Hari Bebas, Napi Asimilasi di Pandeglang Berulah Curi Sepeda Motor
-
Tak Mau Berutang Budi Kepada Rezim Jokowi, Bahar bin Smith Tolak Asimilasi
-
Tolak Tawaran Asimilasi, Alasan Bahar bin Smith Masih Betah di Penjara
-
Jadwal Buka Puasa Hari Ini Medan 28 April 2020 / 5 Ramadan 1441 H
-
Program Asimilasi Disebut Transaksional, Arteria: Itu Fitnah, Buktikan!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina