Suara.com - Ir Sutami merupakan Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Tenaga Listrik di era Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto. Siapa nyana, Sutami dikenal sebagai menteri 'termiskin' dalam sejarah Indonesia.
Dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana, Sutami bukanlah menteri yang berasal dari partai. Dia merupakan seorang insinyur yang kemudian menjabat dalam bidang yang dikuasainya.
Kabinet berganti mulai dari Kabinet Dwikora I, II, Kabinet Ampera, hingga Kabinet Pembangunan, Sutarmi tetap menjabat sebagai menteri yang sama. Bahkan, ketika presidennya berbeda.
Kendati memimpin departemen dengan anggaran besar, Sutami dikenal sebagai menteri 'termiskin' di Indonesia. Berikut 5 fakta Sutami yang dirangkum Lifepal--jaringan Suara.com--, Rabu (29/4/2020):
1. Jauh dari kata mewah
Dalam artikel 'Ir Sutami, Menteri Termiskin Indonesia dengan Karya Fenomenal, Hidup Sederhana hingga Atap Bocor dan Takut ke Rumah Sakit' yang diterbitkan Intisari, Ir Sukami hidup cukup miris meski telah 14 tahun menjadi menteri
Sutami disebut sebagai orang paling sederhana dan menteri termiskin di Indonesia. Kondisi itu memburuk setelah dia tak lagi menjabat sebagai Menteri PU. Dia mengalami kesulitan biaya untuk berobat saat sakit.
Kondisi rumah Sutami saat itu cukup sederhana dan memprihatinkan. Saking sederhananya, atap rumah Sutami banyak yang bocor.
Kondisi itu diungkapkan Staf Ahli Menteri PU, Hendropranoto Suselo dalam Edisi Khusus 20 tahun Majalah Prisma yang diterbitkan LP3ES tahun 1991 di Jakarta.
Baca Juga: Menteri Prabowo: Covid-19 Musuh Mengancam Keselamatan Manusia
2. Rumah bocor sampai tak bisa bayar listrik
Ketika itu, Sutami masih menjabat sebagai Menteri PU dan Tenaga Listrik. Saat Hari Raya Idul Fitri, rumah Sutami banyak dikunjungi tamu. Namun, para tamu kaget.
Mereka melihat ke atap dan banyak bekas bocor pada langit-langit rumah. Rumah Sutami ternyata sudah lama bocor. Padahal, Sutami sudah enam kali menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
Tak hanya itu saja, Sutami juga pernah kekurangan uang hingga telat bayar listrik. Bahkan, PLN pernah mencabut listrik di rumah pribadinya di Solo. Padahal, Sutami menteri PU dan Tenaga Listrik di era itu.
3. Tak bisa bayar rumah sakit
Selain memiliki rumah bocor dan tak sanggup membayar listrik, Sutami juga sempat takut dirawat di rumah sakit. Pasalnya, dia tidak punya uang untuk bayar rumah sakit.
Berita Terkait
-
Enam Maskapai Layani Penerbangan Logistik di Bandara Soetta
-
Bertahun-tahun Nginap di Bandara Soetta, Tarif Parkir 7 Mobil Nyaris Rp 1 M
-
CEK FAKTA: Soekarno Sebut Perjuanganmu Akan Lebih Sulit Melawan Anak Saya
-
Ditanya Soal Jasa Pak Harto, Jawaban Warganet Ini Bikin Geleng Kepala
-
Mulai Hari Ini, Kereta Bandara Soetta dan Kualanamu Dihentikan Imbas Corona
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313