Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengajak seluruh umat muslim untuk meningkatkan kesabaran selama menjalani ibadah puasa. Apalagi kesabaran itu diperlukan bagi umat muslim di Indonesia yang saat ini tengah mengalami adanya pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Maruf mengatakan, Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan yang berkah itu, seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa sambil melatih perilaku yang baik. Bukan hanya puasa makan dan minum saja, namun juga puasa dalam melakukan perilaku buruk.
"Sabar untuk tidak makan minum, untuk tidak melakukan hubungan dengan keluarganya dan puasa juga (melatih) sabar untuk menahan untuk tidak berkata tidak baik, tidak mengadu domba, bersabar menahan diri untuk juga tidak berbohong,” kata Maruf saat memberikan Tausiyah Ramadan melalui video konferensi di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Selasa (28/4/2020).
Apalagi, menurutnya, saat ini ada pandemi Covid-19 yang harus dihadapi umat muslim. Dengan begitu, menerapkan kesabaran baik untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini kita diperlukan untuk bisa bersabar, selain tidak makan, tidak minum. Ada suatu yang sekarang diminta kepada kita supaya kita tidak keluar rumah, supaya kita menjaga jarak, supaya kita menjaga kebersihan, supaya tidak terjadi penularan Covid-19.”
Maruf pun berpendapat ujian orang puasa saat ini kian bertambah dengan adanya imbauan untuk tidak Salat Tarawih di luar rumah, ataupun melaksanakan salat berjemaah di masjid.
Dengan begitu, Maruf mengimbau kalau momen bulan Ramadan tahun ini dapat menjadi pengingat dan peningkat kesabaran serta keikhlasan seluruh umat Islam untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sehingga puasa yang dikerjakan tidak hanya membawa manfaat bagi seorang individu, namun juga bagi orang lain di sekitarnya.
“Oleh karenanya, maka di dalam Bulan Ramadan ini mari kita tingkatkan kesabaran kita, keikhlasan kita, supaya puasa kita itu juga selain mempunyai nilai ibadah tetapi juga mempunyai nilai sosial, nilai menjaga hubungan pergaulan,” imbau Wapres.
Baca Juga: Pertama Kali saat Ramadan, Azan Berkumandang di Minnesota, AS
“Jangan seperti yang disebutkan oleh Rasulullah, kam min shaimin laisa min shiyamihi illal ju’u wal ‘athasyu (banyak orang puasa, puasanya itu tidak mendapatkan apa-apa, melainkan hanya lapar dan haus saja). Tidak mendapatkan pahala karena melakukan dosa-dosa dan tidak memberikan manfaat sosial, manfaat kepada orang lain karena puasanya tidak memberi dampak pada perilakunya, bahkan manfaat untuk dirinya sendiri maupun juga untuk orang lain,” katanya.
Berita Terkait
-
DPR Minta Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Zikir Nasional Lawan Virus Corona
-
Cara Wapres Ma'ruf Amin Tingkatkan Imunitas, Berjemur Sebelum Kerja
-
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Semangat Nyepi Sejalan dengan Social Distancing
-
Wapres Ma'ruf Amin Negatif Virus Corona
-
Cegah Wabah, Ma'ruf Amin Usul Terapkan Sertifikat Bebas Virus Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Update Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal Dunia, Ratusan Orang Hilang
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!