Suara.com - Kepala Lapas Klas II A Cibonong, Jawa Barat, Ardian Nova menjelaskan foto viral penceramah Habib Bahar bersama narapidana bertato di lapas, bukanlah hoaks.
Ardian Nova mengatakan, foto yang kali pertama disebar Fadli Zon itu asli yang merupakan hasil pemotretan tahun 2019.
"Itu, foto lama bulan Oktober 2019. Acara habis salat di musala Blok Mas," kata Ardian kepada Suara.com, Rabu (9/4/2020).
Ardian menyebut, foto Bahar dan napi lainnya dipotret di gerai dalam Lapas Klas II A Cibinong.
Ia mengatakan, Lapas Cibinong memunyai tradisi setiap pengunjung napi diberikan kesempatan berfoto pada gerai itu.
"Kami ada photo booth. Jadi, ini salah satu program kami, memberikan fasilitas foto untuk pengunjung dan keluarganya," ungkap Ardian.
Ardian mengungkapkan, fotografer yang memotret Bahar Smith adalah napi yang sudah menjadi tahanan pendamping alias tamping.
Ia mengatakan, foto Bahar Smith dipotret seusai kegiatan keagamaan, yakni para napi belajar mengaji kepada Bahar Smith.
"Warga binaan di blok ingin belajar agama sama habib. Minta diajari sama habib mas," ucap Ardian.
Baca Juga: Bahar bin Smith Foto Bareng Napi Bertato di Lapas, Cuma Editan?
Kemungkinan, kata dia, foto tersebut juga sebagai kenang-kenangan para napi bersama Habib Bahar. Sebab, sebagian napi pada foto itu sudah bebas.
"Sudah ada yang bebas mas (napi yang ada di foto sebagian). Ya, kemungkinan begitu kenang-kenangan," kata Ardian
Untuk diketahui, Bahar bin Smith telah berstatus sebagai narapidana setelah dinyatakan pengadilan terbukti menganiaya dua anak remaja.
Terkait kasus ini, Bahar bin Smith divonis selama tiga tahun penjara. Dalam persidangan, Bahar didakwa dengan dua pasal primer dan 5 pasal sekunder tentang penganiayaan dan perampasan hak kemerdekaan.
Bahar didakwa dengan dakwaan primer pasal 333 ayat 2 Kitab undang-undang hukum Pindahnya (KUHP) Juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.
Berita Terkait
-
Bahar bin Smith Foto Bareng Napi Bertato di Lapas, Cuma Editan?
-
Tak Mau Berutang Budi Kepada Rezim Jokowi, Bahar bin Smith Tolak Asimilasi
-
Tolak Tawaran Asimilasi, Alasan Bahar bin Smith Masih Betah di Penjara
-
Keaslian Fotonya Diragukan, Bahar bin Smith Diklaim Ajarkan Napi Al Hadis
-
Bantah Editan, Pengacara: 80 Persen Napi Lapas Cibinong Murid Bahar Smith
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak