Suara.com - Becca Brown, seorang seniman penimbun Alat Pelindung Diri (APD) senilai Rp47 juta (2.500 poundsterling), enggan menyumbangkan APD miliknya pada layanan kesehatan di Inggris (NHS).
Kendati NHS saat ini tengah dipusingkan krisis APD bagi para petugas medis, Becca tetap pada pendiriannya. Menurutnya, tugas menyediakan APD adalah tanggung jawab pemerintah, bukan dirinya.
"Beberapa teman saya terpana saat saya tunjukan jumlah APD yang saya miliki. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa saya harus menyumbangkannya," kata Becca kepada The Sun, Rabu (29/4/2020).
"Namun mereka terkejut setelah saya berkata 'Maaf, saya tak bisa melakukannya'. Itu pekerjaan pemerintah," tambahnya.
Becca mengklaim dirinya tak asal menimbun APD. Sejak pandemi virus Corona mewabah di Britania Raya, dia kerap memberikan alat proteksi itu kepada bibinya yang sudah lanjut usia.
Selain itu, sebagian APD yang dia timbun mulai dari masker, sarung tangan bedah, hingga pelindung wajah, bakal disulapnya menjadi karya seni yang nantinya akan dipamerkan.
"Saya butuh APD untuk melindungi diri dan untuk pameran seni saya. Saya tidak akan menyumbangkannya ke NHS," jelas Becca.
"Saya sama sekali tak akan minta maaf, karena sebagai seniman, saya harus berdiri di dekat pekerjaan saya. Membeli APD adalah hak saya," tambahnya.
Dilansir Metro.co.uk, Becca menghabiskan sekitar 200 pounds untuk membeli 500 masker bedah, 300 pounds untuk masker wajah bergaya militer, 200 pound untuk pelindung wajah, serta 200 pounds untuk sarung tangan bedah.
Baca Juga: Mulai 3 Mei, Gorontalo Terapkan PSBB, Kegiatan Warga Hanya Sampai Jam 17.00
Becca diketahui pendapatkan APD dalam jumlah banyak lewat pembelian melalui situs online, eBay dan Amazon. Sebagai antisipasi, dia juga menimbun makanan senilai 600 pounds, serta handsanitizer dalam jumlah banyak.
"Teman-teman mengatakan bahwa saya harus menyumbangkannya ke NHS. Tapi saya tidak akan melakukannya, seharunya mereka lebih siap," tandasnya.
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Pep Guardiola Bandingkan Abdukodir Khusanov dengan Kyle Walker di Manchester City
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen