Suara.com - Sebanyak 375 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di Kapal MS Carnival Splendor tiba di tanah air pada Kamis (30/4/2020). Setibanya di tanah air, mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan khusus Covid-19.
Meski tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19 namun ratusan ABK tersebut harus menjalani karantina di dua hotel di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan proses evakuasi berjalan mulai pukul 07.30 WIB hingga 13.00 WIB di Dermaga JICT-2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari 375 ABK yang diperiksa tersebut, terdiri dari 348 pria dan 27 wanita.
"Hasil pemeriksaan seluruhnya negatif," kata Yudo kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
Meskipun hasilnya negatif, bukan berarti ratusan ABK tersebut bisa langsung pulang ke rumah masing-masing. Pasalnya, 375 ABK tersebut harus menjalani masa karantina terlebih dahulu.
Mereka akan menjalani masa karantina di dua hotel yang sudah disediakan. Sebanyak 175 orang ditempatkan di Hotel Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat dan 200 orang ditempatkan di Hotel Novotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
WNI Pekerja di Kapal Pesiar Mv Carnival Splendor Tiba di Jakarta
-
Rabu 29 April, 349 WNI ABK MV Explorer Dream Tiba di Tanjung Priok
-
Bisnis Kapal Pesiar Lesu Terimbas Corona, Hampir 6 Ribu WNI ABK Dipulangkan
-
Bisnis Kapal Pesiar Lesu Akibat Corona, 963 WNI ABK Sudah Pulang
-
60 WNI Terjebak dalam Kapal Pesiar Costa Luminosa yang Terinfeksi Corona
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta