Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon kembali menyuarakan pendapatnya mengenai 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang diketahui mendapat izin masuk ke Indonesia.
Ia menyesalkan klaim Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang menyetujui pengesahan Rencana Pengunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan dua perusahaan di Sulawesi Tenggara.
Fadli Zon melalui cuitan pribadinya menanggapi pendapat Politikus PKS Mardani Ali Sera yang menilai pemerintah sudah menyerah dengan intervensi bangsa asing.
Terbukti, pemerintah tetap mengizinkan 500 TKA asal China untuk bekerja di Tanah Air di tengah gencarnya seruan karantina wilayah akibat pandemi virus Covid-19.
"Yang ini gak perlu dikritik. Karena pemerintah yang melaksanakan tugas menyerah. Apa yang perlu dikritik jika nyerah?" cuit Mardani Ali Sera seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/5/2020).
Cuitan tersebut kemudian menuai respons Fadli Zon. Politikus Partai Gerindra itu justru menilai kebijakan mengizinkan 500 TKA China ke Indonesia mencerminkan sikap ketidakberdayaan pemerintah bukan sekadar menyerah.
"Bukan nyerah tapi takluk," balas Fadli Zon.
Pendapat kedua politikus itu merujuk pada artikel Kumparan.com berjudul "Kemenaker: Kami Tak Bisa Tolak Izin 500 TKA China di Sultra".
Sebelumnya, Fadli Zon juga mengklaim bahwa kedatangan 500 TKA China ke Indonesia sebagai bentuk penghinaan terhadap akal sehat mengingat masih ada tenaga kerja lain dari dalam negeri yang menurut Fadli bisa dipekerjakan.
Baca Juga: Penerapan PSBB Kota Bekasi Diperpanjang, Pelanggaran Masih Banyak Terjadi
Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan menyetujui kedatangan 500 TKA asal China ke Sulawesi Tenggara.
Dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, hal tersebut dikarenakan masuknya TKA asal China ini tidak menyalahi aturan-aturan yang ada.
Pelaksana Tugas Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Aris Wahyudi, menyebutkan dasar argumennya terdapat pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM 11/2020 pasal 3 ayat (1) huruf f.
Dalam pasal 3 Permenkumkhan tersebut dijelaskan bahwa orang asing yang akan berkerja pada proyek strategis nasional diperbolehkan tetap masuk ke wilayah Indonesia.
Berdasarkan hal itu, maka 500 TKA China masuk dengan mulus ke Sulawesi Tenggara. Sebab ratusan TKA yang dipekerjakan di PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel akan menggarap proyek strategis nasional.
Berita Terkait
-
Kemenaker Tak Bisa Menolak TKA, Aturan-aturan ini Alasannya
-
Rektor UIC Mengaku Dapat Bansos Jokowi, Fadli Zon: Duh, Ironi Negara Maju
-
500 TKA China di Luar Nalar, Pemerintah Terkesan Beri Karpet Merah ke Asing
-
TKA China Masuk RI saat Corona, ORI: Bukti Ego Sektoral Pejabat Masih Kuat
-
Bansos Pakai Logo Presiden, Fadli Zon: Rakyat Lebih Butuh Isinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!