Suara.com - Harga masker medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur masih melambung tinggi meski masyarakat mulai beralih menggunakan masker kain sesuai imbauan pemerintah.
Distributor yang masih mematok harga tinggi menjadi dalih para pedagang belum turunkan harga masker.
Pedagang masker medis di Pasar Pramuka mengatakan, harga masker yang masih melambung tinggi lantaran penjualan dari distrubutor pun harganya masih tinggi.
"Harga (masker) cenderung masih sama masih tinggi. Kita ikutin distributor aja, soalnya di sana juga kan masih kasih harga tinggi," kata Herman, salah satu pedagang masker Pasar Pramuka saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (1/5/2020).
Herman mengatakan, kini harga masker masih berkisar Rp300 ribu sampai dengan Rp400 ribuan untuk satu box dengan isi 50 buah masker.
"Sekarang harga paling murah aja masih sekitar Rp300 ribuan mas," kata dia.
Sementara di sisi lain, saat ini penjualan masker medis tak seramai beberapa bulan yang lalu dimana permintaan juga melonjak tinggi. Kekinian masyarakat semakin jarang menanyakan masker di tokonya.
"Ya akhir-akhir ini sih memang pembeli masker agak turun. Kurang lah kalo sekarang," kata dia.
Baca Juga: Geger Mayat Wanita Hamil Tergeletak di Apartemen, Suaminya Tewas di Sungai
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah