Suara.com - Seorang kakek-kakek terkena razia petugas gabungan karena kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah.
Lansia tersebut menolak memakai meski telah ditegur oleh sejumlah petugas yang menghadangnya di kawasan Jalan Merdeka Barat, Kota Lhoksuemawe, Aceh.
Aksi penolakan itu terekam kamera dan viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @fakta.indo, Jumat (1/5/2020).
"Seorang kakek menolak memakai masker saat razia Razia itu digelar oleh tim gabungan Covid-19 di Jalan Merdeka Barat Kota Lhokseumawe," tulis @fakta.indo, seperti dikutip Suara.com.
Dari rekaman yang beredar, mulanya terlihat kakek-kakek yang memakai baju coklat bergaris mendorong sepedanya dari ujung jalan.
Namun, langkahnya terhenti oleh beberapa petugas polisi yang melihatnya.
Seorang petugas wanita lantas bertanya alasan kakek-kakek itu mengapa tidak memakai alas kaki dan masker dengan menggunakan bahasa daerah setempat.
Namun sang kakek terlihat kurang nyaman dengan pertanyaan yang dilontarkan petugas.
Sembari menunjuk jari kepada petugas, kakek-kakek itu menjawab, "Saya sudah 70 tahun lebih hidupdi Lhoksumawe ini. Tidak ada yang namanya pakai masker".
Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Bantuan Bagi Warga Terdampak yang Terdata di RT/RW
Mendegar jawaban itu, petugas pun tak berkutik. Mereka mengurungkan niatnya untuk meminta kakek memakai masker.
Sang kakek yang masih terlihat kesal dibiarkan untuk melanjutkan perjalannya.
Peristiwa itu seketika mengundang komentar warganet yang menyaksikan vidoe. Tak sedikit dari mereka yang memberikan pembelaan kepada kakek.
"Beliau 70 taun lebih, nafas sudah berkurang kalau pakai masker mungkin tambah sesek, apalagi harus jalan jauh, maklumin aja, doain aja semoga gak kenapa-napa," kata @adi.mahaemin33.
Namun ada pula warganet yang mengkritik sikap kakek karena enggan memakai masker.
"Kalau udah aki-aki emang begitu,pada ngeyel,, susah di bilanginnya,,sama nih di rumah, aki w juga seh dah ngeyel nya ampunan,,susah dibilanginnya," tulis @rudyi_how.
Berita Terkait
-
Sepi Pembeli, Pedagang Masker Pasar Pramuka Mulai Kurangi Stok
-
Ingatkan soal Hoaks, Pria Ini Malah Dikeluarkan dari WAG Keluarga
-
Setelah Bansos, Kini Gubernur Anies Janji Bagikan Masker Kain Tiap Pekan
-
Viral Takmir akan Robohkan Masjid, Bupati Banyumas: Gertak Sambal Saja
-
Menolong atau Minta Makan? Kisah Foto Viral Orang Utan di Instagram
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih