Suara.com - Pemerintah Thailand akan kembali mengizinkan penjualan alkohol mulai Minggu (3/4) mendatang.
Melansir Reuters, larangan penjualan alkohol ini telah diterapkan selama tiga minggu, tepatnya 10 April, guna mencegah adanya aktivitas pertemuan sosial.
Wakil Perdana Menteri Wissan Krea-ngam mengatakan izin penjualan dan pembelian alkohol ini berlaku di seluruh negeri, namun hanya untuk pembelian dengan sistem take away.
"Aturan baru yang akan dimulai Minggu (3/5), anda dapat membeli dan menjual minuman keras, bir, dan anggur. Anda dapat membeli di restoran tapi hanya dnegan sistem take away, atau bisa juga membeli di toko serba ada, supermarket, di mana saja di seluruh Thailand," kata Wissan.
Juru bicara Otoritas Metropolitan Bangkok Pongsakorn Kwangmuang menyebut akan merilis pengumuman terkait perizinan jual beli alkohol pada Sabtu (2/5).
Adapun kebijakan baru soal alkohol ini muncul sehari setelah pihak Pusat Administrasi Situasi Covid-19 mengatakan larangan akan diperpanhang hingga pemberitahuan lebih lanjut, yang memungkinkan bisa berakhir hingga 31 Mei saat periode lockdown berakhir.
Hingga Jumat (1/5), Thailand melaporkan tidak adanya kematian baru dari total 2.960 kasus virus corona. Sementara, selama lima hari berturut-turut, kasus infeksi harian baru yang muncul, konsisten dalam satu digit.
Berkaca pada turunnya angka sebaran Covid-19 di Thailand, pemerintah akan memperlonggar pembatasan dalam sektor bisnis yang telah ditutup sejak akhir Maret dan awal April.
Mulai Minggu (3/5), Thailand akan membuka kembali sektor bisnis seperti pasar ruangan terbuka, penjual eceran skala kecil, warung makan pinggir jalan, restoran di luar mal, taman, fasilitas olahraga outdoor, salon, dan perawatan hewan.
Baca Juga: Ditanya Jemaah: Nabi Muhammad Kaya atau Miskin? Ini Jawaban UAS
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India