Suara.com - Penceramah Ustaz Haikal Hassan mengungkap kekecewaannya terkait bantuan Nasi Anjing yang diberikan kepada warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam sebuah kesempatan, laki-laki yang karib disapa Babe Haikal itu terlihat menyambangi warga untuk membagikan sembako.
Pada saat itu pula, Babe Haikal yang memakai jaket dan topi hitam menanyakan tentang bantuan Nasi Anjing kepada seorang ibu-ibu.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya, @haikalhassan_quote, Sabtu (1/5/2020).
"Kalau dimasakin ente nggak tau isinya, mendingan ane kasih buat masak sendiri," kata Babe Haikal kepada ibu tersebut sambil menyodorkan beras.
"Jangan lagi terima bantuan Nasi Anjing. Kita kasih semua (beras). Nasi anjing paling sebungkus Rp 3 ribu perak, kurang a*** emang mentang-mentang orang susah dikasih Nasi Anjing," sambungnya seperti dikutip Suara.com.
Tak lama, Babe Haikal lalu memberikan uang senilai Rp 50 ribu itu kepada ibu tersebut untuk dipergunakan membeli lauk.
Setelah itu, ia memberi pesan kepada warga bahwa dirinya siap bertindak kalau ada yang membagikan Nasi Anjing lagi. Bukan tanpa sebab, menurut Babe Haikal bantuan itu telah merendahkan warga.
"Kalau ada Nasi Anjing lagi laporin, kita gerebek. Jangan kurang ngajar ngejelek-jelekin orang sendiri," ujar Babe Haikal dengan nada tinggi.
Baca Juga: Hari Ini 4 Tahun Lalu Demo Besar Terjadi di UGM, Konon Terbesar Pasca 1998
Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itupun lntas menyinggung pernyataan Koordinator Komunitas ARK Qahal, Andi tentang filosofi Nasi Anjing.
"Nasi Anjing ini katanya setia. Yaudah deh kita kasih parcel anjing. Mau nggak? Sedekah anjing, bingkisan anjing mau nggak? enak aja ngerendahin bangsa sendiri. Emang dia orang militer apa bukan?" tanyanya.
Lebih lanjut, secara gamblang Babe Haikal menantang Adi untuk berdiskusi soal mengenai istilah Qahal.
"Kepada Andy, pendeta semua. Saya tantang diskusi apa maksudnya Qahal. Saya diskusi pakai bahasa Ibrani sekalian apa maksudnya Qahal. Qahal adalah penguasaan atas tanah yang dilakukan oleh orang-orang Israel," tukasnya.
Selepas itu, Babe Haikal menyerukan warga untuk menolak bantuan Nasi Anjing sebelum meninggalkan lokasi.
'Takbir semua, jangan mau dikasih nasi anjing," seru Babe Haikal.
Berita Terkait
-
Disebut Lecehkan Islam, Pembuat Nasi Anjing Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Tiba di Tanah Air, 375 ABK MS Carnival Splendor Jalani Karantina di Hotel
-
Bukan Nasi Anjing yang Bikin Warga Geger, KKP Justru Bagikan Nasi Ikan
-
Ustadz Haikal Hassan Bagi Makanan Buka Puasa Gratis: Nggak Ada Nasi Anjing
-
Gara-gara Bantuan Nasi Anjing, Yayasan ARK Qahal Terancam Dipolisikan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis