Suara.com - Pemerintah Thailand akan melonggarkan karantina wilayah atau lockdown pada akhir Mei. Pelonggaran karantina wilayah itu nantinya akan diiringi dengan promosi guna membangkitkan kembali gairah sektor pariwisata untuk menaikkan kembali pendapatan negara yang guncang akibat pandemi COVID-19.
Melansir dari lamam News.com.au, pemerintah Thailand akan berupaya menarik perhatian para pelancong untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata mewah di negara itu. Jika sesuai rencana, larangan berkunjung ke Thailand akan berakhir pada 30 Mei mendatang.
Menteri Pariwisata Thailand Phiphat Ratchakitprankarn mengatakan bahwa pihaknya saat ini menargetkan kualitas ketimbang kuantitas pelancong. Pemerintah menargetkan sekelompok wisatawan untuk mengunjungi sejumlah destinasi yang sudah disiapkan. Yaitu destinasi kawasan wisata eksklusif, seperti pulau Koh Samu dan Koh Phangan, dengan tarif yang tidak murah.
Otoritas Pariwisata Thailand mengatakan wisatawan yang berlibur lebih lama dan yang menginap di resor bintang empat dan lima akan menjadi prioritas.
"Pandemi virus corona membuat pariwisata Thailand berfokus pada kualitas turis dibandingkan jumlah turis," kata Ratchakitprankarn.
Selain itu, kawasan wisata eksklusif seperti pulau-pulau ini memungkinkan pemerintah lebih mudah menyaring turis yang datang guna menerapkan langkah-langkah pencegahan terhadap kasus virus corona impor.
Pasalnya, destinasi wisata tersebut memiliki akses yang terbatas, jika dibandingkan dengan destinasi populer seperti Bangkok atau Pattaya, sehingga lebih mudah dikendalikan.
Hingga kini Thailand masih menerapkan jam malam nasional antara 22.00 malam hingga 4.00 pagi. Kebijakan ini akan dicabut bersamaan dengan periode lockdown yakni 31 Mei mendatang.
Mengutip Reuters, Jumat (1/5/2020), Thailand melaporkan tidak adanya kematian baru dari total 2.960 kasus virus corona. Sementara, selama lima hari berturut-turut, kasus infeksi harian baru yang muncul, konsisten hanya satu digit.
Baca Juga: FDA Setujui Ventilator Buatan NASA untuk Pasien Covid-19
Berkaca pada turunnya jumlah penyebaran Covid-19 di Thailand, pemerintah akan memperlonggar pembatasan dalam sektor bisnis yang telah ditutup sejak akhir Maret dan awal April.
Mulai Minggu (3/5/2020), Thailand akan membuka kembali sektor bisnis seperti pasar ruangan terbuka, penjual eceran skala kecil, warung makan pinggir jalan, restoran di luar mal, taman, fasilitas olahraga outdoor, salon, dan perawatan hewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap