Suara.com - Guna mendukung upaya pencabutan pembatasan dalam fasilitas publik, pemerintah kota Hong Kong akan membagikan 7,4 juta masker untuk seluruh warga.
Masker yang akan dibagikan adalah jenis reusable alias masker yang dapat digunakan kembali. Distribusi masker akan dimulai pekan ini.
Melansir dari laman News.com.au, pembagian masker ini akan dibarengi dengan pembukaan fasilitas umum seperti perpustakaan dan tempat olahraga outdoor.
Ahli mikrobiologi Yuen Kwok-yung pada Minggu (3/5) mengatakan, penggunaan masker dan semakin turunnya angka sebaran kasus Covid-19, memungkinkan Hong Kong secepat mungkin dapat melonggarkan perbatasan dan kembali membangkitkan ekonomi.
Masker yang dibagikan, sambung Yuen, memiliki lapisan filter yang dapat diganti. Pun masker ini bisa dicuci dan digunakan kembali hingga 60 kali.
Kelangkaan masker yang berujung pada banyaknya kasus penipuan online sejak adanya kasus pertama Covid-19 di Hong Kong pada Januari silam, mengakibatkan Hong Kong mengalami kerugian lebih dari 6 juta dollar AS atau setara dengan kurang lebih Rp 90 juta.
Untuk itu Yuen berharap pembagian masker ini dapat meringankan beban mental dan finansial yang dihadapi warga selama pandemi virus corona.
Sebelumnya, Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan melalui blognya, Minggu (3/5) menyebut, merosotnya ekonomi Hong Kong selama pandemi ditambah aksi protes anti pemerintah akan memungkinkan kota ini mengalami tahun fiskal terburuk sejak 1960.
Terkait pembukaan kembali layanan pemerintah dan upaya pencabutan pembatasan, Chan mengatakan,"kita harus bertindak hati-hati karena pademi masih belum selesai."
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown dan Kedapatan Merokok, MU Bakal Tegur Marcos Rojo
Menurut Worldometers, Senin (4/4), Hong Kong mencatat total 1.040 kasus infeksi Covid-19 dengan 4 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara