Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat membahas peyebaran virus corona Covid-19 saat melakukan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) melalui video konferensi. Salah satunya adalah soal respons masyarakat terhadap pandemi ini.
Anies mengakui masyarakat menyikapinya dengan cara yang berbeda-beda. Ia menyebut faktor yang membuat respon menjadi saling berbeda adalah pendidikan.
"Pada saat kita hadapi masa tantangan seperti ini, hasil pendidikan menunjukkan betapa masyarakat merespon situasi Covid-19," ujar Anies dalam video yang diuanggah akun youtube Pemprov DKI Jakarta, Senin (4/5/2020).
Anies mengatakan dalam penanganan virus corona Covid-19, banyak masyarakat yang tidak mengentengkan masalah ini dan tak mengindahkan anjurannya. Mulai dari tidak menggunakan masker, enggan jaga jarak, hingga masih bepergian ke luar rumah.
"Kita kirimkan pesan untuk lakukan pembatasan interaksi. Ketika masalah yang kita hadapi tidak terlihat, tidak semua bisa memahami. Sebagian menganggap ini ringan," kata Anies.
Mantan Mendikbud ini menyatakan pendidikan pada dasarnya merupakan pembentukan karakter dan bukan hanya nilai ujian. Karakter yang baik ini nantinya akan melakukan tindakan sesuai dalam menghadapi masalah seperti corona.
Sementara itu, karakter masyarakat ini tidak benar-benar menghasilkan tindakan yang sepenuhnya baik. Karena itu, Anies menyebut hal ini sebagai peringatan bagi dunia pendidikan.
"Karena itu, ini menjadi peingatan kepada kita untuk tingkatkan kualitas pendidikan kita," pungkasnya.
Baca Juga: Jumlah Kasus Corona di Rusia Melonjak, KBRI Moskow Pulangkan 16 WNI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
- 
            
              Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
- 
            
              Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
- 
            
              Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
- 
            
              Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
- 
            
              Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
- 
            
              BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
- 
            
              Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
- 
            
              Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80