Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para guru di ibu kota untuk membaca buku milik Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara. Pasalnya konsep pendidikan yang diusung saat itu disebut Anies tak kunjung terwujud sampai sekarang.
Anies mengatakan, meski tak menyebutkan nama bukunya, bacaan yang dimaksud itu menyajikan pandangan mengenai pendidikan modern. Padahal, buku itu ditulis sekitar tahun 1920-1930-an.
Hal ini diungkap Anies saat melakukan upacara digital peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) melalui video konferensi yang diunggah ke akun youtube resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Buku Ki Hajar Dewantoro bila kita baca akan membukakan perspektif kita bertanya seorang Ki Hajar Dewantoro di tahun 20-an tahun 30-an sudah menuliskan prinsip-prinsip pendidikan modern," ujar Anies, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, pemikiran itu sesuai dengan penerapan sistem pendidikan di negara maju. Ia juga mengklaim beberapa sekolah maju di Jakarta sudah mulai menerapkan konsep Ki Hadjar Dewantara ini.
"Banyak sekolah-sekolah itu melaksanakan apa yang dituliskan oleh Ki Hajar Dewantoro karena itu jangan sampai kita memperingati hari kelahirannya tapi kita tidak membaca," jelasnya.
Meski buku itu dituliskan dengan diksi lama, Anies menyebut pemikirannya sudah berkembang jauh. Karena itu, ia meminta agar para guru membaca buku itu agar memiliki pemikiran yang maju soal pendidikan.
"Pikiran yang terpancar dalam diksi lama itu adalah pikiran-pikiran baru yang masih relevan sampai dengan hari ini saya mengajak kepada semuanya mari kita pastikan berjalan dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banyak Masyarakat Sepelekan Masalah Corona, Anies: Tergantung Pendidikannya
-
Peringati Hardiknas di Tengah Pandemi Corona, Anies Lakukan Upacara Online
-
Mahfud MD Wacanakan Pelonggaran PSBB, Anies Justru Sebaliknya
-
Hardiknas: Segudang Masalah Siswa dan Guru saat Belajar-Mengajar di Rumah
-
Peringati Hardiknas Secara Virtual, Rektor UGM: Covid-19 Buat Kita Tergagap
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak