Suara.com - Di tengah catatan kasus positif yang menyentuh angka 1,2 juta, Donald Trump berencana membubarkan satuan tugas penanganan covid-19. Satuan tugas tersebut dipimpin oleh wakil presidennya, Mike Pence.
Rencana pemerintah Amerika Serikat tersebut disampaikan saat Trump mengunjungi pabrik pembuatan masker di Phoenix, setelah lama berada di Gedung Putih.
"Mike Pence dan satuan tugas melakukan pekerjaannya dengan baik, tetapi kami sedang mencari formula yang berbeda, dan formula tersebut lebih aman dan terbuka. Kita akan membentuk dan mengatur tim yang berbeda untuk itu (aman dan terbuka)," jelas Trump pada wartawan dikutip dari BBC News.
Pernyataan Presiden Trump tersebut menuai kritikan bahwa ia mengorbankan keselamatan masyarakat Amerika Serikat dalam rencananya untuk membuka kembali ekonomi A S, menjelang pertarungannya di pemilu pada November mendatang.
Presiden juga mengkonfirmasi bahwa pakar gugus tugas Gedung Putih, Dr Deborah Birx dan Dr Anthony Fauci masih akan terlibat dalam penanganan virus corona.
"Mereka akan menjadi dan begitu juga dokter-dokter lain dan ahli-ahli lainnya di bidang ini," jelas presiden.
Wakil Presiden, Mike Pence juga membenarkan rencana pembubaran satuan tugas saat briefing pada Selasa (05/05). Ia menjelaskan kepada wartawan dalam briefing bahwa satuan tugas dapat segera dibubarkan.
Mr Pence telah memimpin satuan tugas penanganan COVID-19, yang bertugas melapor kepada presiden, berkoordinasi dengan lembaga medis, staf politik dan gubernur negara bagian.
Satuan tugas tersebut juga berkonsultasi dengan para ahli medis untuk merumuskan pedoman nasional yang kini dikenal social distancing.
Baca Juga: Pakai Standar COVID-19, Ayah Nikita Willy Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'