Suara.com - Masyarakat Irlandia memberi sejumlah sumbangan untuk penduduk asli Amerika atau biasa disebut suku Indian yang terdampak wabah virus Corona.
Dilansir Time, bantuan dilakukan sebagai wujud balas budi kepada suku Indian yang 173 tahun lalu turut membantu warga Irlandia di tengah krisis pangan.
Pada tahun 1847, bangsa Choctaw asli Amerika mengirim 170 dolar--sekitar 5 ribu dolar Amerika Serikat dengan kurs saat ini--untuk membantu orang-orang Irlandia.
Kini, masyarakat Irlandia lewat penggalangan dana lewat GoFundMe, menyumbangkan sekitar 1m,7 juta dolar AS kepada orang-orang Navajo.
Suku Navajo diketahui menjadi salah satu kelompok masyarakat di Amerika Serikat yang terkena dampak dahsyat Covid-19.
Setidaknya terdapat 2.373 kasus positif Corona yang menghantam wilayah suku Navajo yang berdiam di wilayah utara Arizona, Utah, dan New Mexico itu. Hingga 3 Mei, 73 orang dikabarkan meninggal.
"Dari saudara Irlandia untuk saudara Amerika kami. Karma (kebaikan) akan selalu kembali," tulis donatur James Fallon lewat laman GoFundMe, dilansir Time, Rabu (6/5/2020).
Kebaikan bangsa Choctaw pada 1847 tak pernah dilupakan masyarakat Irlandia. Pada 2017, patung sembilan bulu elang yang disebut Kindred Spirit didirikan di Bailick Park di Midlton, County Cork.
Pada 2018, Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar mengumumkan program beasiswa untuk pemuda Choctaw dengan menyebut hubungan antara kedua komunitas itu merupakan "sebuah ikatan suci".
Baca Juga: Inggris Longgarkan Pembatasan Sosial, Orang Akan Diizinkan Keluar Rumah
"Perbuatan kebaikanmu tidak pernah, dan tidak akan pernah, dilupakan di Irlandia," kata Leo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO