Suara.com - Berbagai sekolah di Wuhan, Provinsi Hubei, China, kembali beraktivitas, Rabu (06/05). Aktivitas itu berlangsung setelah kota yang disebut sebagai tempat asal-muasal virus corona itu mengklaim bebas kasus Covid-19 selama 32 hari terakhir.
Meski begitu, aktivitas sekolah-sekolah tersebut dikhususkan untuk siswa kelas 9 dan 12 yang bakal menghadapi ujian akhir jelang musim panas mendatang.
Bagi pelajar kelas 12, ujian akhir itu akan menentukan universitas yang bisa masuki pada jenjang perguruan tinggi.
Merujuk laporan kantor berita Xinhua, total pelajar yang kembali bersekolah di Wuhan mencapai 57.000 orang.
Di luar Wuhan, mayoritas pelajar kelas 12 lebih dulu kembali ke sekolah sejak awal Maret lalu.
Di seluruh Provinsi Hubei, setiap pelajar wajib menjalani tes virus corona sebelum diizinkan mengikuti aktivitas belajar-mengajar.
Sementara pihak sekolah diwajibkan menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak di kelas dan kantin.
Xinhua melaporkan bahwa selama 32 hari terakhir tidak terdapat kasus positif Covid-19 di seluruh Provinsi Hubei, termasuk ibu kotanya, Wuhan.
Belakangan, pemerintah China mengendorkan berbagai pembatasan sosial untuk mengembalikan situasi ke kondisi normal.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Banyak Ditolak, Sopir Ambulans: Tolong Jangan Begitu
Saat berita ini diturunkan, otoritas China melaporkan hanya muncul dua kasus Covid-19 baru di seluruh wilayah mereka.
Data resmi pemerintah China mencatat 82.883 kasus positif penyakit yang diakibatkan virus Sars-Cov-2 itu. Jumlah kematian pun disebut tidak berubah, di angka 4.633 kasus.
Namun sejumlah kalangan meragukan data yang dipublikasikan pemerintah China, terutama angka yang mereka sajikan pada awal pandemi Covid-19.
Walau begitu, di luar konteks keakuratan data tersebut, terdapat tren data yang memperlihatkan bahwa China mulai keluar dari kondisi terburuk pandemi itu.
Berita Terkait
-
Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
-
Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Sinopsis Lady Liberty, Drama China Terbaru Tiffany Tang dan Mark Chao di WeTV
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani