Suara.com - Seorang perempuan asal New South Wales, harus membayar Rp 1,6 miliar setelah saudara kembarnya menuntut peristiwa kecelakaan yang terjadi akibat bersin.
Melansir dari News.com.au, Caitlin Douglas dan Brighid Douglas yang merupakan saudara kembar, pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Oktober 2016 silam.
Penyebab kecelakaan ini adalah Brighid yang saat itu mengemudi, bersin dan kehilangan kendali. Alhasil mobil keduanya menabrak pohon.
Dalam kecelakaan ini, Caitlin mengalami cedera. Selang dua tahu berikutnya, cedera yang ia alami ternyata semakin parah dan berujung pada sakit punggung bagian bawah.
Merasa tak terima atas kerugian yang harus ia tanggung, Caitlin pun membawa permasalahan ini ke meja hijau. Ia menuntut Brighid atas kecelakaan tersebut.
Hakim Pengadilan Distrik New South Wales Leonard Levy mengabulkan gugatan Caitlin dan mewajibkan Brighid untuk membayar 170 ribu dolar Australia atau setara Rp 1,6 miliar kepada saudara kembarnya.
Keputusan ini didasari atas kondisi kesehatan Caitlin pasca kecelakaan yang tidak mampu mengangkat beban lebih dari 10 kilogram, serta sakit punggung yang akan berdampak terhadap pekerjaannya nanti.
"Bahkan jika pengunggat memiliki kemampuan baik secara akademis, realitanya perusahaan acapkali lebih memilih yang berbadan sehat," kata Hakim Levy.
Terlebih, Caitlin baru saja menamatkan sekolah hukum dan kini tengah merintis karis di bidang hukum, di mana pekerjaan ini memungkinkan seseorang duduk dalam waktu yang lama dan mengangkat barang-barang berat seperti berkas pengadilan.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Anies Tak Sanggup Lagi Biayai Bansos Corona di DKI
Atas gugatannya ini, Caitlin mendapatkan Rp 1,6 miliar, termasuk di dalamnya biaya rumah tangga masa depan sebesar Rp 97 juta, biaya perawatan Rp 73 juta, dan biaya tak terduga Rp 48 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju