Suara.com - Dua serial televisi Arab Saudi yang ditayangkan selama bulan Ramadan, Um Haroun dan Exit 7, mendapatkan kritikan dan disebut berusaha mengubah pandangan Arab soal Israel.
Mengutip dari Al Jazeera, para kritikus juga mengecam saluran MBC yang bermarkas di Dubai, yang diduga mencoba membuat warga Palestina memiliki kesan negatif, dengan mempromosikan nomalisasi Israel.
Serial Um-Haroun (Bunda Haroun) menceritakan kehidupan seorag perawat tua Yahudi yang tinggal di Teluk pada 1940-an.
Serial itu mengangkat periode sejarah wilayah di mana saat itu orang Yahudi dan Arab hidup berdampingan dan rukun.
Sementara acara komedi Makhraj 7 (Exit 7), mengundang reaksi negatif setelah adanya plot yang berisi narasi warga Palestina tidak berterima kasih atas apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.
Dalam salah satu adegan, seorang tokoh mengatakan "Israel adalah musuh," yang kemudian ditimpali oleh tokoh lain dengan kalimat,"musuh yang sebenarnya adalah orang yang tidak menujukkan rasa terima kasih atas sikap anda, mengabaikan pengorbanan dan mengutuk anda, lebih dari Israel."
Terkait kritikan ini, MBC membantah soal pihaknya yang berusaha mengubah pandangan terhadap Israel. saluran ini juga menolak untuk menghentikan penayangan program acara.
"MBC membawa sukacita dan kebahagiaan di hati orang-orang yang dalam keputusuan dunia Arab sepanjang konflik Arab-Israel," kata juru bicara MBC.
Menghadapi kritik dari masyarakat Arab, biro pers Arab Saudi menampilkan pernyataan pemerintah Arab Saudi dalam pertemuan kabinet yang dipimpin Raja Salman bin Abdul, Rabu (6/4), yang menegaskan, "dukungan penuh untuk rakyat Palestina dan perjuangan Palestina".
Baca Juga: Dinafkahi Kematian, Warita Pembuat Peti Mati di Tengah Wabah Corona
"Masalah Palestina masih merupakan masalah utama Arab dan Muslim, dan menjadi prioritas pertama bagi kerajaan sejak awal karena menolak segala bentuk dan jenis pendudukan wilayah Palestina, serta berdiri teguh di sisi rakyat Palestina," kata keterangan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting