Suara.com - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 dinilai justru membuat perusahaan media kembali kepada khitahnya sebagai pelayan masyarakat. Lantaran, media belakangan ini dirasa hanya mengejar keuntungan semata lewat trafik.
"Momen pandemi ini menyadarkan, kita media untuk kembali ke khitahnya media untuk melayani. Saatnya kita memikirkan itu saatnya menyadari itu," kata Country Representative Internews untuk Indonesia Arif Bambani Amri dalam diskusi daring bertajuk "Siasat di Tengah Badai: Bisnis Media Online saat wabah Covid-19" yang digelar Suara.com pada Kamis (7/5/2020).
Arfi menjelaskan, dirinya sempat diingatkan seorang petinggi media yang tak memiliki latar belakang jurnalistik terkait hal tersebut. Menurutnya, petinggi media tersebut mengatakan jika media saat ini terlalu menghamba terhadap trafik dan iklan.
"Jadi kita menghamba kepada mata uang yang namanya trafik dan itu membuat kita semakin jauh pelayanan kita kepada publik ya dan jangan-jangan itu problemnya. Harusnya kan, kita melayani publik jadi jangan sampai terbelah nih," ungkapnya.
Kendati begitu, Arfi mengaku optimis media akan mengarah kepada pelayanan publik . Hal itu terlihat dari adanya media yang membuka donasi dan memiliki akun micropayment.
"Jangka pendek ya donor grant yang seperti atau donasi yang bisa kita lalukan hari ini. Tapi donor ini menjadi kunci penyelamat kita media," tuturnya.
Lebih lanjut, Arfi pun berharap para pemilik media saat ini melakukan pengaturan ulang agar media kembali kepada khitahnya dan tak lagi terlalu menghamba kepada trafik dan iklan.
Berita Terkait
-
Peran Media Dibutuhkan saat Pandemi Corona untuk Mengawal Kebijakan
-
Kala Wabah Virus Corona, Media Diminta Jadi Penentu Kebenaran informasi
-
Sulit Dana! Ini 9 Lembaga Donor Siap Bantu Media dan Jurnalis saat Covid-19
-
Ketua Dewan Pers: Media Massa Jangan Jadikan Media Sosial sebagai Rujukan
-
Media Massa Digempur Medsos, Jokowi: Pers Masih Sangat Dipercaya Masyarakat
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus