Suara.com - Baru berusia 10 tahun, tapi Elvaretta Cicelyana sudah menjadi guru cilik di sekolah tempatnya belajar.
Hal ini tak lepas dari prestasinya yang berhasil menyabet ratusan penghargaan lomba di bidang seni mewarnai dan menggambar.
Tak tanggung-tanggung, Celyn begitu gadis ini dipanggil, sudah meraih lebih dari 700 piala yang kini dipajang di ruang tamu rumahnya di Perumahan Margoasri Gang 12 RT 036/ RW 009, Desa Puro, Karangmalang, Sragen.
Menyadur dari Solopos --jaringan Suara.com, rumah putri tunggal dari pasangan Joko Sunoto dan Indah Pujiastuti ini penuh dengan lukisan hasil karya Celyn sebagai hiasannya.
Tak hanya lukisan, sebanyak 700-an piala disusun rapi di etalase setinggi tiga meter di ruang tamu. Ratusan sertifikat dan penghargaan pun melengkapi hiasan prestasi itu.
Penghargaan itu dikumpulkan Celyn sejak umur 4 tahun. Lomba pertamanya saat itu adalah lomba fotogenic. Hingga saat Celyn memasuki bangku TK, bakat seni menggambar dan mewarnainya sudah mulai terlihat.
Ayahnya Joko Sunoto yang merupakan guru kelas 5 SDN 5 Plumbungan seolah tak ingin menyianyiakan bakat anaknya. Ia terus membimbing anaknya hingga memenangi beberapa perlombaan tingkat kabupaten, Soloraya, sampai nasional.
Hadiah perlombaan pun menjadi pundi-pundi tabungan Celyn.
"Sekarang sudah terkumpul Rp 80 juta. Uang itu mau dipakai buat beli mobil. Saya ingin punya mobil Avanza," kata Celyn kepada Solopos (7/5/2020).
Baca Juga: Bupati Bogor Desak PT KAI Perketat Pembatasan Penumpang KRL
Lantaran prestasi yang luar biasa itu, Celyn pun didapuk menjadi guru cilik di sekolahnya untuk mata pelajaran seni, budaya, dan keterampilan.
Celyn mengajar tiga kelas berbeda setiap minggunya. Ia bahkan pernah mengajar mata pelajaran seni untuk kelas tiga, padahal waktu itu Celyn baru duduk di kelas dua.
Hasilnya, dua anak kelas tiga yang diajar Celyn itu berhasil membawa piala juara II dan III dalam sebuah lomba mewarnai di SMK Kristen Sragen. Sementara dalam lomba itu Celyn membawa pulang piala juara I nya.
Celyn bercerita bahwa pertama kali dirinya beajar mewarnai sebuah gambar sapi di kebun. Ia menggunakan teknik gradasi menggunakan krayon sehingga memunculkan warna yang unik.
Sementara karya gambarnya tak kalah unik. Ia pandai menciptakan gambar bercerita seperti anak yang membatik, lalu menjemur batiknya hingga kain batik digunakan penari saat pentas diiringi gamelan.
"Ide-ide itu dari saya sendiri. Termasuk pemlihan warnanya. Setiap maju lomba, saya dan bapak selalu latihan dulu," kata Celyn.
Berita Terkait
-
Ogah Masuk 'Rumah Hantu', 2 Pemudik Pilih Karantina di Rumah Kosong
-
Sehari 7 Warga Sragen Positif Corona, Semua dari Klaster Ijtima Gowa
-
Wajib Punya Rp15 Juta, Nasib Janda Sebatang Kara Gagal Dapat Bantuan RTLH
-
Kurung Pemudik di Rumah Angker, Bupati Sragen: Memang Harus Dibuat Kapok
-
Puluhan Tahun Tak Dibantu Negara, Janda Tua Sumiyem Dikasih Beras Miskin
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?