Suara.com - Sebanyak 50 orang meninggal akibat demam cikungunya di ibu kota sementara Yaman, Aden, menurut pejabat pemerintah rahasia pada Sabtu (9/5) malam.
Lebih dari 3.000 orang terinfeksi, katanya, yang berbicara tanpa bersedia disebutkan identitasnya kepada Kantor Berita Anadolu.
Gubernur daerah Aden di Yaman selatan, Sheikh Othman, juga menjadi korban meninggal, menurut sumber tersebut.
Pihaknya yakin bahwa penyakit tersebut bersumber dari rawa yang disebabkan oleh bencana banjir pada 21 April.
Delapan orang, termasuk lima anak, meninggal dan rumah-rumah sebagian atau sepenuhnya hancur akibat banjir yang disebabkan hujan lebat di Aden.
Pemerintah Yaman mengumumkan ibu kota sementara itu sebagai zona bencana.
Hujan lebat dan banjir di Yaman sejak pertengahan April berdampak terhadap 150.000 orang, kata Jens Larke, juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) pada 1 Mei.
Demam cikungunya merupakan penyakit virus yang disebarkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi. Penyakit itu biasanya berlangsung selama lima sampai tujuh hari dan kerap menyebabkan nyeri sendi yang parah serta kelumpuhan dalam rentan waktu yang lebih lama, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sumber: Kantor Berita Anadolu
Baca Juga: Sanaa, Kawasan Pemberontak Yaman Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona
Berita Terkait
-
Sanaa, Kawasan Pemberontak Yaman Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona
-
Sistem Kesehatan Kolaps, Petugas Medis Yaman Kesulitan Perangi COVID-19
-
Untuk Pertama Kali, Yaman Catatkan Kasus Kematian Akibat Virus Corona
-
Kata PBB Tentang Virus Corona: Dunia Terancam Dilanda Kelaparan
-
6 Tentara Yaman Tewas Akibat Ledakan Ranjau Darat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu