Suara.com - Polsek Tebet, Jakarta Selatan mengamankan seorang wanita yang kedapatan berbelanja dengan uang palsu pecahan Rp 100 ribu di Pasar Bukit Duri.
Perempuan tersebut mengaku mendapatkan uang itu usai melayani lelaki hidung belang di Taman Lawang.
Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom membenarkan pihaknya telah mengamankan wanita tersebut.
"Jadi kita amankan saja, karena dia juga korban dapat uang dari pelanggannya ternyata palsu," kata Imran dilansir dari Antara, Senin (11/5/2020) malam.
Imran menyebutkan, peristiwa itu terjadi Minggu (10/5/2020) kemarin.
Namun video saat wanita tersebut diamankan beredar di media sosial hari Senin salah satunya di Instagram @jakartainformasi.
Dalam video tersebut, seorang wanita mengenakan jilbab warna ungu digiring oleh seorang pria mengenakan baju kaos ke dalam mobil polisi.
Kejadian tersebut disaksikan warga yang berkerumun di sekitar pasar tersebut.
Dalam narasi video yang diambil oleh seorang warganet menyebutkan perempuan tersebut diamankan karena belanja pakai uang palsu.
Baca Juga: Isu Ada Oknum Terima Suap dari Pemudik, Polda Metro: Tolong Videokan!
Imran menjelaskan kronologis diamankan wanita tersebut, atas laporan warga karena kedapatan berbelanja menggunakan uang palsu.
"Jadi wanita seorang WTS (Wanita Tuna Susila), dia butuh duit jadi dia melayani orang di Taman Lawang, duitnya itu dia bawa ke pasar mau beli penanak nasi, tahunya uang itu palsu," kata Imran.
Imran mengatakan wanita tersebut tidak berniat untuk mengedarkan uang palsu. Dia mendapatkan uang dari laki-laki hidung belang yang memakai jasanya.
Imran mengatakan tetap melakukan penyelidikan terhadap perempuan tersebut termasuk uang palsu yang dipakainya. Namun tidak melakukan penangkapan maupun penahanan.
Karena uang tersebut hanya berjumlah satu lembar yang didapatkan dari tangan wanita tersebut.
"Tidak kita tangkap, kita amankan saja. Tetap kita lidik," katanya.
Berita Terkait
-
Tujuh Travel Gelap Angkut Pemudik Ditindak Satlantas Polresta Banyumas
-
Camilan Wajib Lebaran, Ini Cara Membuat Kastangel yang Krenyes
-
18 Hari Larangan Mudik: 228 Travel Gelap Ditahan, 1.389 Pemudik Dihalau
-
Nekat Angkut Pemudik dari Jakarta, 202 Mobil Travel Gelap Ditahan Polisi
-
Resep Mudah Choco Cheesecake, Bisa Buat Takjil dan Pelengkap Kue Lebaran
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre