Suara.com - Langkah pemerintah Korea Selatan melonggarkan lockdown pada Rabu (6/5) lalu, malah berujung pada munculnya klaster virus corona baru di negara tersebut.
Klaster Covid-19 baru ini terdeteksi di klub-klub malam yang ada di Seoul, setelah seorang pria Korsel yang menyambangi lima klub malam di Itaewon, dinyatakan terinfeksi virus corona akhir pekan lalu.
Menyadur Vox, pria berusia 29 tahun ini telah berpesta dengan 7.200 orang di klub-klub yang ia datangi. Hingga Senin (11/5), 29 dari 35 kasus baru di Korsel, berasal dari klaster klub malam.
Akibatnya, walikota Seoul Park Won-soon pada Sabtu (9/5), memutuskan untuk kembali melakukan penutupan sementara semua klub dan restoran.
"Kecerobohan dapat menyebabkan lonjakan infeksi," kata Park Won-soon,
Guna menekan lonjakan gelombang kedua, pihak pemerintah Seoul telah meminta para pengunjung klub-klub malam Seoul untuk secara sukarela melakukan tes.
Pun otoritas berwenang telah memegang data berisi 5.500 nama orang yang mengunjungi klub malam yang sama dengan pasien pertama klaster klub malam.
Namun hingga Senin (11/5), baru 2.400 orang yang telah melakukan tes. Hal ini menurut Won-soon, menjadikan kondisi pencegahan semakin sulit.
Won-soon juga menyebut pihaknya akan menerapkan denda bagi pengunjung klub malam yang tidak segera melakukan uji tes.
Baca Juga: Tidur di Masjid Tak Mampu Bayar Kost, Janda Khusnul Khotimah Pun Pulang
"Mereka yang tidak mau melakukan uji tes, akan dikenai denda sekitar 1.600 dolar AS atau setara dengan Rp 23,9 juta," ujar Won-soon pada konferensi pers.
"Jika Seoul jatuh, begitu pula dengan seluruh Korea Selatan," imbuh Won-soon.
Sementara, rangkaian infeksi di klub malam ini ternyata menimbulkan permasalah lain setelah terkait privasi identitas dan informasi para pasien Covid-19, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok LGBTQ.
Klub-klub di Itaewon memang dikenal melayani pelanggan dari komunitas LGBTQ. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan diskriminasi bagi kelompok tersebut.
Berdasarkan laporan Washington Post, ujaran kebencian soal infeksi klaster Itaewon telah menjamur di media sosial.
Bahkan, beberapa media lokal Korsel disebutkan mengidentifikasi klub malam di Itaewon ini sebagai 'klub gay'. Kata 'gay' dan 'Itaewon corona' pun populer di situs pencarian Korsel, Naver, mengutip Reuters.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
KPK Tak Gentar Digugat Praperadilan Kakak Hary Tanoe: Penetapan Tersangka Sudah Sesuai Prosedur!
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra Hormati, Tapi...
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?