Suara.com - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengumumkan bahwa akun Twitter miliknya @msaid_didu baru-baru ini tidak bisa diakses.
Ia lantas membuat akun Twitter baru yakni @MS_Didu. Hal itu disampaikan Said Didu melalui unggahan video, pada Senin (11/5/2020).
Dalam video tersebut, Said Didu mengungkapkan kalau akun Twitter lamanya tidak bisa diakses sejak Minggu (10/5) malam.
Untuk itu, sementara waktu dirinya akan menggunakan akun baru sembari menunggu akun lamanya kembali.
"Ini akun Twitter cadangan saya karena kemarin akun saya yang @msaid_didu tidak bisa saya masuk. Jadi ini teman-teman akun baru yang saya bikin, silakan teman mengikuti, isu yang saya angkat dari akun ini. Tapi kalau nanti akun sudah kembali, maka saya kembali ke akun asli," ungkap Said Didu, seperti dikutip Suara.com.
Sementara sebagai narasi unggahan , Said Didu tampak memention sejumlah akun milik rekannya, berharap pengumumannya tersebut bisa diteruskan kepada publik.
"Karena sejak kemarin malam, saya tidak bisa masuk ke akun lama saya @msaid_didu, sehingga untuk sementara gunakan akun ini. Nanti kalau sudah akun lama kembali maka akan gunakan akun lama. Mohon di up @DonAdam68 @panca66 @maspiyuuu @alvinlie21 @fadlizon," tulis Said Didu.
Namun ternyata, pernyataan yang disampaikan Said Didu justru dibanjiri kritik dari warganet.
Sebab pada hari itu juga beredar informasi mengenai Said Didu yang mengajukan permohonan pemeriksaan di rumah terkait kasusnya dengan Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tak Pangkas Tunjangan Tenaga Medis Corona
Sejumlah warganet memberikan komentar sinis kepada Said Didu yang mengumumkan akun Twitter terbarunya.
Seperti akun @mmbah_ka**** yang mengatakan, "Bukannya datang ke Bareskrim, kok malah ngurusin Twitter".
"Hidupmu penuh drama pak...munafiqun kelas kakap," cuit TaliU****.
Adapun akun @brong**** mengatakan, "Lagi playing victim, biar merasa menjadi manusia terzolimi. Modusshhh".
Sebagaimana diketahui, Said Didu telah mengkir dua kali dalam agenda pemeriksaan atas dugaan kasus pencemaran nama baik dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Kuasa hukum Said Didu, Letkol CPM (purn) Helvis menyampaikan, kliennya siap untuk diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Selasa (11/5).
Berita Terkait
-
Dilaporkan Luhut, Polisi Masih Pikir-pikir Periksa Said Didu di Rumahnya
-
8 Menteri Ini Disebut-sebut Kompak Serang Anies Selama Tangani Corona
-
Ingatkan Satu Barisan, Jonru Ginting ke Fadli Zon: Semoga Antum Cuma Khilaf
-
Said Didu Minta Diperiksa di Rumah, Ferdinand Demokrat Geram: Pelecehan!
-
Said Didu Minta Diperiksa di Rumah, Muannas Alaidid: Jelas Dia Kebingungan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak