Suara.com - Beredar video yang menampilkan kendaraan pelaku balap liar diceburkan ke kali oleh aparat kepolisian.
Rekaman tersebut kekinian viral selepas dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo, Senin (11/5/2020).
Dalam video itu, awalnya terlihat tiga orang pemuda mengangkat sepeda motor berwarna di sebuah jembatan.
Tak berselang lama, mereka kemudian menceburkan kendaraan tersebut ke ke bawah jembatan.
Aksi tersebut dilakukan pada malam hari dengan disaksikan oleh sejumlah orang.
Berdasarkan keterangan yang dituliskan @fakta.indo, peristiwa itu terjadi di kawasan Cibubur, Jawa Barat belum lama ini.
Kala itu, pihak kepolisian tengah melakukan razia balap liar kepada kelompok bernama Ramadhan Race yang kerap melancarkan aksinya di bulan Ramadan.
Karena ingin membuat efek jera, petugas lantas memutuskan untuk memberikan hukuman yang berbeda dari biasanya kepada mereka.
Petugas meminta pelaku balap liar untuk membuang kendaraan mereka ke kali sebagai hukuman. Ternyata hukuman tersebut berhasil membuah pelaku balap liar kelimpungan.
Baca Juga: Pengurus Masjid Hilang Pemasukan saat PSBB: Biar Allah Cukupi di Akhirat
Pagi harinya, pelaku balap liar terlihat terjun ke kali, untuk menyelamatkan kendaraan yang sebelumnya dibuang.
Beberapa orang tampak kerepotan menyelamatkan sepeda motor yang telah terendam air.
Setelah mengerahkan sekuat tenaga, mereka lalu membawa sepeda motor itu ke tempat yang kering.
Melihat kejadian itu, seorang pemuda dalam video terdengar meratapi kondisi sepeda motor balap tersebut.
"Motor puluhan juta diceburkan polisi. Aduh, menyiksa ini polisi," ucapnya.
Beruntung, sepeda motor itu kondisi rangkanya masih baik, meski mesinnya mati akibat terendam air.
Berita Terkait
-
2 Bulan Lockdown, Pria Ini Temukan Telur Burung Menetas dalam Sepatunya
-
Ditegur Tak Pakai Masker, DPRD Pasaman Memaki-maki Petugas di Perbatasan
-
Jonru Beri Peringatan ke Fadli Zon dan 4 Berita Populer Lain
-
Tirukan Pengumuman di Pesawat, Aksi Perempuan Ini Bikin Warganet Ambyar
-
Viral Video Pemotor Tabrak Portal Desa yang Tengah Lockdown Mandiri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...