Suara.com - Bentrok antara warga Palestina dengan militer Israel kembali terjadi di Tepi Barat, Palestina. Bentrok tersebut terjadi di kamp pengungsi Al-Fawar, Hebron, Rabu (13/5/2020).
Kepada Kantor Berita Anadolu, saksi mata mengatakan pasukan Israel melepaskan tembakan dengan peluru karet dan tajam, juga gas air mata dalam membubarkan aksi unjuk rasa warga Palestina.
Aksi tersebut dibalas para pengunjuk rasa dengan lemparan batu.
Akibat bentrok yang terjadi, satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka. Korban tewas merupakan seorang remaja berusia 15 tahun, bernama Zaid Fadl Qaisia.
Zaid meninggal akibat luka tembak di bagian kepala. Sementara empat pemuda lainnya mengalami luka tembak.
"Zaid Fadl Qaisia, (15), ditembak di bagian kepala oleh tentara Israel selama bentrokan di kamp pengungsi Al-Fawar di Provinsi Hebron, membuatnya mati syahid," demikian siaran pers Kementerian Kesehatan Palestina.
"Empat pemuda lainnya ditembak dengan peluru tajam, satu di bagian perut, satu lagi di bagian dada dan sisanya di bagian kaki."
Bentrokan tersebut terjadi di tengah memanasnya situasi di Tepi Barat, Palestina, menyusul rencana pemerintah Israel mengakui beberapa wilayah Tepi Barat yang saat ini secara fisik sudah dikuasai dan dibangun pemukiman yahudi.
Pembangunan saat ini juga tengah dilakukan Israel di Hebron. Pembangunan yang berlangsung di sekitar Masjid Ibrahim, masjid yang memiliki nilai historis baik bagi umat muslim dan yahudi, kabarnya akan menjadi basis logistik bagi tentara Israel.
Baca Juga: Pria Penanam Ganja di Rumah di Kawasan Kemang Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Cahaya Dukungan Palestina Menyala di Konser Maher Zain Jakarta
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Thom Yorke Vokalis Radiohead Kapok Manggung di Israel: Ngeri, Gak Mau Lagi
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto