Kemarin BST disalurkan kepada 169 kepala keluarga (KK) sebesar Rp 600.000 per KK, sehingga total bantuan mencapai Rp101.400.000. Penerima BST di Kota Bogor dialokasikan sebanyak 31.251 KPM, dengan mekanisme distribusi melalui PT. Pos.
Kuota total keseluruhan BST Provinsi Jabar sebanyak 1.104.602 KPM, yang disalurkan melalui PT. Pos sebanyak 987.845 KPM, melalui PT. Pos yang sesuai Surat Instruksi (SI) sebanyak 796.491 KPM, transfer melalui bank Himbara sebanyak 69.187 KPM.
Dalam kesempatan sama, Mensos menyatakan, hari itu merupakan penyelesaian penyaluran BST Tahap I untuk Kota Bogor. Masih ada 2 tahapan lagi di Kota Bogor, yang ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri.
Di daerah lain, proses distribusi di daerah lain masih berlanjut.
Mensos mengakui, dalam masa awal penyaluran bansos masih ditemukan kekurangan di sana-sini.
“Namun pemerintah pusat bersama dengan pemda akan terus memperkuat koordinasi untuk menyempurnakan pelaksanaan distribusi bansos pada tahapan selanjutnya. Terutama tentu saja dalam meningkatkan akurasi data,” katanya.
Saat ini, proses up-dating data dari pemda terus berjalan. Bahkan ada perkembangan menggembirakan, dimana baberapa pemda yang sudah mengirimkan data ke Kementerian Sosial (Kemensos), namun ditarik kembali.
“Tujuannya untuk diperbaharui. Karena saat data dikirimkan ke Kemensos, proses perbaikan data yang baru sudah masuk,” kata Mensos.
“Hal ini menunjukkan, masyarakat yang belum menerima bansos namun sesungguhnya memenuhi ketentuan, bisa terjangkau oleh bansos di tahap selanjutnya,” katanya.
Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan kepada Nasiroh, ART di Jawa Tengah
Data penerima bansos, kata Juliari, didapat Kemensos dari pemda. Oleh karena itu, Kemensos terbuka terhadap masukan dari Pemda.
“Termasuk terus mendorong pemda untuk terus melakukan up-dating data. Kami berharap, pada penyaluran bansos pada tahap berikutnya, bisa lebih baik. Dalam arti, masyarkat yang belum menerima bansos namun sesungguhnya memenuhi ketentuan, bisa terjangkau oleh bansos di tahap selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Bima menyebutkan, di Kota Bogor, saat ini ada 159.162 KK yang terdata menerima bantuan, baik DTKS maupun Non DTKS. Untuk total khusus Non DTKS sejumlah 23.000 KK, sisanya dibantu dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, warga bisa mengakses di aplikasi Sistem Aduan Layanan Bantuan untuk Rakyat (Salur) pada link salur.kotabogor.go.id untuk mengecek, apakah termasuk datanya atau tidak sebagai penerima bansos.
“Melalui NIK di situ akan terlihat, warga bisa tahu juga progres serapan dari semua skema bantuan persentasenya,” kata Bima.
Jika warga belum masuk datanya di aplikasi Salur, warga bisa melakukan pengajuan, pengajuan ini kemudian bisa masuk ke tahap berikutnya.
“Karena data yang sekarang pun masih kita clearshing. Sangat terbuka kemungkinan ada penerima ganda. Ada yang ganda kita keluarkan, yang mengantre kita naikkan dan kalau slotnya (kuota) sudah maksimal kita akan alihkan untuk program Keluarga Asuh, yang Insya Allah kita akan luncurkan besok. Itu dana dari warga untuk warga, satu keluarga membantu satu keluarga,” katanya. (*)
Berita Terkait
-
Jokowi Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor
-
Jokowi Mau Berdamai dengan Corona, Ikuti Sukses Herd Immunity Ala Swedia?
-
Bantuan Sosial Tunai, Mensos Minta Pemda Perhatikan Akurasi Data
-
Terima Bantuan dari Mensos, Pedagang Alat Kesehatan Ini Langsung Sumringah
-
Penanganan Covid-19, Jokowi Diminta Jangan Mengurung Diri di Istana
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan