Suara.com - Beredar di media sosial video seorang ibu yang mengeluhkan bantuan yang diterima dari pemerintah hanya berupa satu liter beras, dua bungkus mie instan, dan sebutir telur.
Video ini salah satunya diunggah sebuah akun Facebook Tengok VIDEO dengan narasi:
"VIRAL Ibu ini cuma dapat bantuan beras 1 liter dan mie instan 2 bungkus. mending dapat daripada tidak dapat apa2 cuma dapat janji doang."
Sementara dalam video tersebut, seorang ibu mengatakan,
"Berarti ini yang dikasih selama 3 bulan. Mie dua, beras seliter, terus telur sebutir. Kalau ini masak besok saya sakit karena besok saya enggak makan karena cuma ini yang dikasih.
Sementara di sini warganya banyak yang dikasih empat orang. Nunggu sekian lama empat bulan.
Pak Gubernur bilang setiap KK wajib mendapatkan beras 10 liter mau pengontrak maupun pendatang. Saya pengontrak di sini.
Ini kampungnya kampung Gang Cibone RT 2 RW 7 Cimone Jaya Rajawali Tangerang Kota. Ini dapatnya beras satu liter indomi dua.
Kalau hari ini saya masak sakit saya karena besok enggak bisa makan. Apa saya bikin bubur? Sehari?
Baca Juga: Bupati Wonogiri Kritik Kebijakan Menhub: Pelonggaran Transportasi Lucu
Mudik enggak boleh, saya enggak kerja suami saya enggak kerja. Bagimana pak?
Bilangnya ada bantuan sekian sekian. Tapi mana? Rakyat kecil mana, pengontrak mana?
Mau saya apain ini pak, apa saya masak sebutir? Dibubur? Kalau memang dari sananya dari atasannya kasih segini. Oke saya terima tapi kalau disalah gunain.."
Lantas benarkah pemerintah hanya memberikan bantuan berupa 1 liter beras, 2 mie instan, dan satu butir telur?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com yang mengutip dari Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa bantuan berupa 1 liter beras, mie instan 2 bungkus dan 1 butir telur dari pemerintah untuh 4 bulan adalah klaim yang salah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Heboh Beredar Nata De Coco Mengandung Plastik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah COVID-19 Sengaja Dimasukkan ke Tubuh Lewat Rapid Test?
-
Dikirimi Kill the DJ, Nadine Chandrawinata Dapat Kado Ultah yang Tak Biasa
-
CEK FAKTA: Kutuk Kapal China Pembuang ABK, GP Ansor Kirim Angkatan Laut?
-
Unik! UNDIP Pasang ATM Beras untuk Mahasiswa Tak Mudik karena Wabah Corona
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory