Suara.com - Beberapa pedagang kurma nekat berjualan meski Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat belum juga dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta karena pandemi virus Corona Covid-19.
Salah satu pedagang kurma di Tanah Abang, Yasin merasa sedih sebab pembeli dagangannya menurun drastis, pembeli yang biasanya ramai saat ramadan mendadak hilang karena memilih tetap di rumah saja selama pandemi.
"Ya begitulah pak, seadanya aja sekarang, biasanya itu kan orang-orang pada belanja ke Tanah Abang, pulangnya mampir beli kurma, sekarang, kejual sekilo saja, Alhamdulillah," kata Yasin kepasa Suara.com, Kamis (13/5/2020).
Harga kurma, menurut Yasin tidak mengalami kenaikan pada musim pandemi seperti ini. Dia juga mengaku tidak ingin menaikkan harga karena baginya ada pembeli saja sudah bersyukur.
"Harga masih normal ini Rp 35 ribu sampai Rp 80 ribu-an, tergantung kurmanya," ucapnya.
Dia memaklumi kebijakan pemerintah yang membatasi pergerakan orang melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jakarta.
"Mau bagaimana lagi, kita juga pakai masker semua, orang yang beli juga suruh pakai masker dulu," katanya.
Dia berharap pandemi ini segera berakhir agar semua orang bisa beraktivitas seperti semula dan aktivitas perdagangan di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu bisa kembali berjalan.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Atas Sajadah Digelar Hari Ini
Tag
Berita Terkait
-
Bansos Corona Tahap Dua, Pemprov DKI Sebar 60 Ribu Paket Sembako Hari Ini
-
Masjid di Joyotakan Solo Jadi Sumber Penularan Virus Corona saat Tarawih
-
Razia PSBB di Tanah Abang, Puluhan Warga Disuruh Push-up hingga Sapu Jalan
-
Satu Jamaah Positif Corona, Masjid di Joyotakan Solo Nekat Gelar Tarawih
-
Jokowi Minta Rakyat Tenang Hadapi Corona: Kepanikan Adalah Separuh Penyakit
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili