Suara.com - Situasi Pasar Tanah Abang kembali ramai meski Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), puluhan orang pun langsung diberi sanksi oleh petugas.
Pantauan Suara.com pada Kamis (14/5/2020), sejak pagi petugas gabungan Satpol-PP, TNI-Polri, dan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan di pos PSBB di area blok A dan di Jalan Jembatan Tinggi, Tanah Abang.
Pasar Tanah Abang memang secara resmi belum dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta namun sudah banyak pedagang kaki lima yang memenuhi trotoar Tanah Abang.
Petugas Satpol-PP DKI Tajudin mengatakan hingga pukul 11.00 WIB, petugas sudah menindak puluhan orang yang kedapatan melanggar aturan PSBB.
"Sampai sekarang sudah 26 orang, beragam cewek cowok, kebanyakan cowok sih," kata Tajudin kepada Suara.com, Kamis.
Dia menyebut pelanggaran mereka pun beragam mulai dari tidak menggunakan masker hingga menaiki kendaraan tak sesuai aturan PSBB.
"Kebanyakan tidak pakai masker, tapi ada juga yang masih boncengan beda alamat KTP," ujarnya.
Atas pelanggaran itu, petugas langsung memberikan sanksi sosial dan pendataan, belum ada sanksi denda dan hukum terhadap mereka.
"Data dirinya kami catat, kami minta tunjukkan KTP dan kami tanya kepentingannya apa ke Tanah Abang, ada yang kami suruh push-up pakai rompi terus nyapu jalan juga," ucapnya.
Baca Juga: Video Viral Bocah Gebuki Temannya, Polisi: Itu Guyonan, Mereka Bersaudara
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan PSBB sejak 10 April sampai 22 Mei 2020 untuk memutus rantai penyebaran virus corona COVID-19, kondisi ini bisa saja diperpanjang sesuai dengan kebijakan pemprov DKI.
Tag
Berita Terkait
-
Satu Jamaah Positif Corona, Masjid di Joyotakan Solo Nekat Gelar Tarawih
-
Jokowi Minta Rakyat Tenang Hadapi Corona: Kepanikan Adalah Separuh Penyakit
-
Pandemi Covid-19, Penjualan Mobil Listrik di Eropa Meningkat
-
PPP Minta Keputusan Usia di Bawah 45 Tahun Boleh Kerja Ditinjau Lagi
-
Ikuti Doa Kebangsaan, Jokowi: Kita Tidak Boleh Pesimis dan Putus Asa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan