Suara.com - Ziarah kubur telah menjadi tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Bahkan kadang orang rela melakukan perjalanan hingga keluar kota untuk mengunjungi makam anggota keluarganya.
Lantas bagaimana hukumnya? Apakah ziarah kubur saat bulan Ramadan dan Idul Fitri dianjurkan atau tidak?
Dikutip dari Harakah.id -- jaringan Suara.com, Kamis (14/5/2020), secara umum, ziarah kubur adalah amalan sunnah yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw.
Sulaiman bin Buraidah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw sabda:
"Dahulu saya pernah melarang kalian berziarah kubur, namun kini berziarahlah kalian! Dalam riwayat lain dikatakan, karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan kalian kepada akhirat." (HR. Muslim)
Berdasarkan hadis tersebut, maka mayoritas ulama Ahlussunah Wal Jamaah menyebut hukum ziarah kubur adalah sunnah.
Artinya, melakukan ziarah kubur dapat mendapatkan pahala dan hikmah jika sesuai ketentuan-ketentuan syariat.
Imam Al-Hakim Al-Naisaburi menyatakan, "Ziarah kubur merupakan sunnah yang sangat ditekankan."
Baca Juga: Alami Sesak Panas, Bayi 1,5 Tahun Dinyatakan Berstatus PDP Corona
Namun hadis tersebut tidak menekankan kapan waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan ziarah kubur.
Dengan demikian, ziarah kubur termasuk amalan kebaikan yang tidak terikat waktu, bisa dilakukan kapan saja, kecuali ada dalil yang membatasinya.
Ziarah kubur bisa dilaksanakan kapan saja bergantung kepada masing-masing orang dan tentunya sesuai dengan kebutuhan. Termasuk melakukannya di saat bulan Ramadan atau pun Idul Fitri.
Meskipun kita hanya berziarah pada waktu-waktu tersebut setiap tahun, tapi sebaiknya tidak ada niat mengkhususkan waktu tersebut sebagai waktu yang baik untuk berziarah.
Berita Terkait
-
Kisah Diaspora Muslim Pakistan Jalani Ibadah Ramadan di Masa Pandemi Corona
-
8 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Melekat di Indonesia
-
Tips Bikin Kue Nastar Klasik, Mudah Dipraktekan Oleh Pemula
-
Fatwa MUI, Ini Ketentuan Salat Idul Fitri Sendirian dan Berjemaah di Rumah
-
Pemerintah Imbau Masyarakat Salat Ied di Rumah, Ini Panduan Lengkap PBNU
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu